visfmbanyuwangi.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi kembali memanggil Dinas Pekerjaan Umum, Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP), terkait penanganan jalan rusak. Pasalnya hingga sejauh ini, dewan menyebut jalan berlubang masih banyak yang belum dilakukan penambalan.
Padahal pada awal April kemarin, dinas terkait sudah diminta agar sesegera mungkin melakukan perbaikan.
Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, M Ali Mahrus mengatakan, jalan berlubang masih banyak dan waktu itu mulai dilakukan penambalan saat dipertengahan Ramadhan. “Itupun setelah kami desak,” ungkap Mahrus.
Mahrus menjelaskan, saat rapat Badan Anggaran (Banggar), jalan berlubang menjadi masukan prioritas bagi seluruh anggota dewan agar menyampaikan kepada SKPD terkait. “Bahkan ada warga saya sendiri di wilayah Kecamatan Songgon menjadi korban akibat jalan berlubang yang tak kunjung diperbaiki,” kata Mahrus.
Mahrus mengaku, saat ini perbaikan di Jalan Rogojampi – Songgon belum dilanjutkan hingga beberapa waktu lalu ada kecelakaan dan kebetulan yang menjadi korban adalah warganya.
“Untuk itu, kami mengirim surat supaya ada tindak lanjut. Kami mendesak agar Pemkab Banyuwangi melalui DPU CKPP Banyuwangi segera melakukan perbaikan,” kata Mahrus.
“Saya meminta secepatnya untuk dilakukan penambalan di seluruh wilayah di Kabupaten Banyuwangi,” imbuhnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Plt Kepala Dinas PU CKPP Banyuwangi, Danang Hartanto mengatakan, perbaikan jalan berlubang melalui tambal sulam sudah gencar dilakukan. “Memang ini dilakukan secara bertahap. Saat ini kami melakukan penambalan di ruas-ruas jalan utama yang di harapkan semua jalan nantinya tidak ada yang berlubang,” jelas Danang.
Sementara itu, terkait kemungkinan adanya kendala dilapangan, Danang tidak memberikan komentar banyak. Hanya menyatakan bahwa yang jelas sesegera mungkin dilakukan perbaikan karena itu kebutuhan masyarakat.
“Saat ini kami fokus penambalan di wilayah Kecamatan Tegaldlimo, untuk memastikan jalan prima menjelang ajang selancar dunia di Pantai Plengkung (G-Land) nanti,” pungkas Danang.
