Menparekraf Dukung WSL di Banyuwangi, Sandiaga : Ini Bangkitkan Pariwisata Nasional

visfmbanyuwangi.com – Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung penuh ajang selancar International, World Surf League (WSL) Championship Tour yang akan di gelar di Pantai Plengkung (G-Land) Banyuwangi, karena dinilai event ini adalah untuk membangkitan pariwisata Indonesia serta menggeliatkan ekonomi nasional.
Hal ini disampaikan Menparekraf Sandiaga Uno usai bertemu dengan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Jakarta.
Menurutnya, Kemenparefraf menyatakan mendukung penuh ajang WSL tersebut. “Indonesia dalam hal ini di Banyuwangi akan melaksanakan WSL Championship Tour. Ini semacam piala dunianya para surfer top dunia,” kata Sandiaga.
“Kami akan all out mendukung event ini karena akan membangkitkan pariwisata Indonesia sekaligus menggeliatkan ekonomi nasional,” imbuhnya.
Sandiaga mengajak seluruh masyarakat menyaksikan dan mensukseskan WSL. “Mari kita sukseskan ajang sepancar bergengsi dunia, WSL di Pantai G-Land Banyuwangi. Disini, bisa disaksikan ombak kiri G-Land yang terkenal, salah satu yang terbaik di dunia,” jelas Sandiaga.
WSL Championship Tour 2022 digelar di sejumlah pantai terpilih, sejak Januari 2022 dan bakal berakhir Agustus 2022. Di antaranya di Hawaii, Australia, Amerika Serikat, Banyuwangi (Jawa Timur, Indonesia), Brazil, Afrika Selatan, Portugal, dan Tahiti.
Pantai Plengkung (G-Land) memang dikenal sebagai surga bagi peselancar dunia. Dengan ketinggian ombak 6-8 meter dan panjang 2 kilometer, pantai ini menjadi destinasi impian para peselancar di seluruh dunia.
Ombaknya masuk kategori salah satu terbaik di dunia. Gelombang di G-Land seringkali dapat membentuk tabung air yang hampir sempurna, di mana foto aksi peselancar di dalamnya kerap viral di berbagai belahan dunia.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengaku bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dalam rangka mensukseskan ajang selancar International, World Surf League (WSL) Championship Tour yang akan di gelar di Pantai Plengkung (G-Land) Banyuwangi pada 28 Mei hingga 6 Juni 2022.
“Pertemuan ini adalah untuk membahas detil beberapa program yang bisa mendukung event dengan social media engagament terbesar ajang olahraga dunia itu,” ungkap Bupati Ipuk.
“Menparekraf sangat mendukung konsep yang memadukan pariwisata dan olahraga ini, sport tourism, untuk menggerakkan ekonomi lokal,” imbuhnya.
Bupati Ipuk menyatakan bahwa Banyuwangi terus mengembangkan sport tourism. Sebelumnya, Banyuwangi sendiri telah menggelar kejuaraan balap sepeda internasional, International Tour de Banyuwangi Ijen selama delapan tahun berturut-turut yang telah menjadi kalender resmi Persatuan Sepeda Dunia (UCI). Juga kejuaraan internasional sepeda BMX selama empat tahun. “Semua ajang internasional yang digelar di Banyuwangi selalu mendapat nilai ekselen dari otoritas terkait di dunia,” kata Bupati Ipuk.
“Dengan pengalaman Banyuwangi menjadi tuan rumah ajang sport tourism kelas dunia seperti International Tour de Banyuwangi Ijen, pemkab akan menyukseskan ajang selancar WSL ini untuk menjadi milestone baru bagi Banyuwangi, khususnya untuk mendorong pemulihan pariwisata,” pungkas bupati perempuan tersebut.