Sebanyak 35 Persen Pemudik Belum Kembali ke Pulau Bali

visfmbanyuwangi.com – Kepolisian mencatat, sekitar 65 persen pemudik sudah melakukan penyeberangan kembali ke Pulau Bali melalui Pelabuhan Ketapang Banyuwangi hingga pada puncak arus balik Lebaran 2022.
Sebanyak 200 ribuan jiwa telah diseberangkan dari Jawa ke Bali sejak hari H lebaran tahun ini. Sedangkan kendaraan sepeda motor sebanyak 22 ribuan unit dan kendaraan roda 4 berbagai jenis mencapai 70 ribuan unit.
Arus balik diprediksi akan semakin panjang di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi. “Arus balik lebaran di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi bakal semakin panjang, mungkin bisa sampai satu minggu lagi baru selesai arus balik tahun ini. Karena belum semua pemudik dari Bali dan NTB kembali ke perantauan,” kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasaribua.
“Kemungkinan, banyak masyarakat yang masih berada di kampung halamannya untuk merayakan lebaran ketupat,” imbuhnya.
Kombes Nasrun menyatakan bahwa meski hari Minggu (8/5/2022) dinyatakan sebagai puncak arus balik, namun masih 65 persen pemudik yang telah melakukan penyeberangan ke Bali. “Sisanya sebanyak 35 persen belum kembali ke perantauan,” ungkap Kapolresta.
Sementara pada pertengahan puncak arus balik, tercatat ada 43.324 jiwa penumpang pejalan kaki yang sudah menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi ke Pelabuhan Gilimanuk Bali. Kendaraan roda 2 sebanyak 5.469 unit, kendaraan roda 4 sejumlah 5.604 unit dan kendaraan bus 214 unit.
Data dari PT ASDP Indonesia Ferry, sejak H-10 sampai dengan H+5 sebanyak 203.102 orang penumpang telah kembali menyeberang ke Bali. Kendaraan roda dua sebanyak 22.276 unit, Kendaraan roda 4 berbagai jenis 69.000 unit. Sementara sebelum lebaran kemarin, arus mudik dari perantauan yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk Bali sebanyak 302.205 jiwa. Kendaraan roda 2 sebanyak 48.005 unit dan roda 4 berbagai jenis mencapai 35.393 unit. Hingga puncak arus balik lebaran, kondisi pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi ramai lancar.
Pantauan dilapangan, kendaraan yang didominasi roda dua dan roda empat hanya sebentar antre di areal parkir Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi. Mereka kemudian melakukan penyeberangan dengan kapal-kapal yang melayani lintas Jawa-Bali. Terdapat 32 kapal yang melayani penyebrangan. Sementara bongkar muat kapal dibatasi hanya 28 menit per kapal saat sandar di Pelabuhan ASDP Ketapang.
“Kami terus melakukan rekayasa lalulintas. Tentu jika diperpanjang hingga seminggu, kepolisian siap melayani penyeberangan ini hingga seminggu kedepan,” pungkas Kombes Nasrun.