BanyuwangiPeristiwa

Pemudik Kembali Lebih Awal ke Bali. Ini Alasannya

visfmbanyuwangi.com – Memasuki H+1 Lebaran, Rabu (4/5/2022), di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi mulai dipadati pemudik yang kembali ke Pulau Bali lebih awal karena untuk menghindari kemacetan saat puncak arus balik mendatang.

Tercatat ada 31 ribuan pejalan kaki sudah menyeberang dari Jawa ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Sementara kendaraan roda 2 sebanyak 2 ribuan unit dan kendaraan roda 4 berbagai jenis mencapai 5 ribuan unit lebih.

Dari pantauan dilapangan, hampir setiap 5 menit sekali puluhan kendaraan mobil pribadi memenuhi area halaman Pelabuhan Ketapang menunggu antrian masuk ke dalam kapal.

Dan dipastikan mereka adalah wisatawan luar daerah yang akan menghabiskan liburan lebaran di Pulau Dewata Bali. Hal itu terlihat dari plat nomor kendaraan mereka yang berasal dari Jakarta, Surabaya, Bandung dan sejumlah daerah lainnya.

Sementara, ratusan kendaraan sepeda motor pemudik juga tampak memenuhi pelabuhan yang menjadi pintu gerbang pernghubung Jawa-Bali tersebut. Mereka mengantri dibawah terop sepanjang 10 meter lebih yang disiapkan oleh pihak ASDP.

Salah satu pemudik asal Jember, Selamet mengaku sengaja kembali ke Bali lebih awal. “Ya saya balik lebih awal ke Bali karena untuk menghindari kemacetan pas puncak arus balik mendatang,” kata Selamet.

Ia berangkat bersama anak dan istrinya mengendarai sepeda motor dari Jember dengan tujuan ke Denpasar Bali.

“Sebenarnya, saya tidak harus kembali bekerja secepatnya. Saya kerja kuli bangunan. Tapi istri saya di haruskan berangkat lebih awal ke Bali karena harus kembali bekerja pada Kamis (5/5/2022) besok. Dia bekerja sebagai penjaga villa,” paparnya.

Selamet menjelaskan, pada arus mudik lalu, dirinya pulang ke kampung halamannya lebih awal yakni 10 hari sebelum lebaran. “Sehingga pada arus balik kali ini, saya juga kembali ke Bali lebih awal sebelum terjadi kemacetan kendaraan pemudik,” pungkasnya.

Sementara itu, kepadatan kendaraan mobil pribadi yang akan menyeberang dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi tersebut adalah mereka yang berniat untuk berlibur lebaran di Bali. Dan mereka juga memilih melakukan perjalanan wisatawanya setelah lebaran guna menghindari kemacetan.

Dari data ASDP pula, memasuki H+1 lebaran ini, tercatat ada 21 ribuan orang pejalan kaki yang sudah menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk Bali ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Kendaraan roda 2 sebanyak 3 ribuan unit dan kendaraan roda 4 berbagai jenis mencapai 4 ribuan unit.

ASDP memprediksikan, puncak arus balik lebaran ini akan terjadi pada Sabtu dan Minggu (7-8/5/2022) mendatang.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button