Polresta Banyuwangi Berikan Ratusan Parcel ke Masyarakat Sekitar Ketapang

visfmbanyuwangi.com – Polresta Banyuwangi memberikan bantuan 100 parcel lebaran kepada pedagang asong, buruh angkut (porter), security, office boy dan warga sekitar Pelabuhan Ketapang.
Parcel tersebut terdiri dari gula pasir, kue lebaran, sirup dan sejumlah makanan cepat saji.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasaribu bersama istri yang juga merupakan Ketua Bhayangkara Banyuwangi menyerahkan langsung paket-paket tersebut di area parkir Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Sabtu (30/4/2022).
“Sembako ini kami berikan pada masyarakat di lingkungan pelabuhan, khususnya yang terdampak pandemi Covid-19,” ujar orang nomor satu di institusi kepolisian Banyuwangi tersebut.
Kapolresta mengaku, kegiatan ini dilaksanakan guna memberikan rasa kebahagiaan kepada mereka menjelang lebaran ini. “Kami haral isi paket itu bisa bermanfaat, utamanya bagi mereka yang bertempat tinggal di kawasan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi,” paparnya.
Kombes Nasrun mengatakan, untuk mereka yang beraktifitas di pelabuhan juga diharapkan bisa ikut menjaga kebersihan guna memberikan kenyamanan kepada para pemudik.
Selain parcel lebaran, Kapolresta didampingi para perwira juga membagikan masker kepada para pemudik dari Bali yang masuk ke area Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Yang terlibat dalam kegiatan ini diantaranya adalah Kabag Ops, Kasat Lantas, Kaur Reg Ident.
Kombes Nasrun mengaku, dengan terus meningkatnya volume pemudik dari Bali maupun wisatawan dari Jawa yang akan menghabiskan libur lebaran di Pulau Bali tentu perlu diwaspadai dengan kembali meningkatnya sebaran Covid-19. “Untuk itu, protokol kesehatan ketat harus terus dilakukan oleh pemudik, khususnya pemakaian masker,” tuturnya.
Kapolresta menyatakan bahwa pembagian masker ini dilakukan kepolisian sebagai upaya menekan kembali meningkatnya pasien Covid-19.
Setidaknya puluhan boks masker ludes dibagikan ke para pemudik baik yang mengendarai sepeda motor maupun kendaraan roda 4 berbagai jenis.
Menjelang lebaran, arus kendaraan pemudik dari Bali ke Jawa terus meningkat.
Rudi, salah satu pemudik mengaku sangat terbantu dengan pemberian masker tersebut. “Perjalanan saya masih membutuhkan waktu cukup lama. Saya mudik ke Probolinggo dari Karangasem Bali,” kata Rudi.
“Sehingga saya tidak perlu harus berhenti berhenti di jalan untuk beli masker,” ujarnya.
Rudi berangkat dari Karangasem, Bali bersama istri dan anaknya dengan mengendarai mobil.
Bahkan, Rudi juga mengapresiasi kinerja kepolisian yang telah melakukan rekayasa lalu lintas. “Tadi tidak sampai antri lama, kayaknya rekayasa lalu lintas sudah disiapkan dengan baik oleh kepolisian. Sehingga antrian pemudik tak sampai terlalu lama untuk bisa masuk ke dalam Pelabuhan Gilimanuk, Bali,” pungkas Rudi.