visfmbanyuwangi.com – Sekitar 300 lebih pemudik asal dari sejumlah Kepulauan di Madura melakukan pulang kampung lebih awal dengan menggunakan kapal perintis KM Sabuk Nusantara 92 di Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi tujuan Sapeken Madura.
Ratusan penumpang sudah menunggu di Terminal Pemberangkatan Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi, Rabu (20/4/2022). Bahkan, ada sebagian dari mereka, sudah menginap di ruang tunggu terminal sejak 2 hari lalu.
Koordinasi Embarkasi Debarkasi KSOP Banyuwangi, Ade Sucipto mengatakan, keberangkatan mudik di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi dilayani oleh dua kapal perintis milik Pelni. Yakni KM Sabuk Nusantara 91 dan KM Sabuk Nusantara 92.
“Kapal ini diberangkatkan dari dermaga Pelabuhan Tanjungwangi menuju ke Sapeken, Pagerungan Besar, Kangean, Sapudi, Kalianget, Masalembu dan Surabaya,” paparnya.
Ade mengaku, pemberangkatan KM Sabuk Nusantara ini tidak setiap hari.
“Dua kapal milik Pelni itu berlabuh di Tanjungwangi secara bergantian seminggu dua kali,” tuturnya.
Menurut Ade, info terakhir, nanti akan ada lagi pemberangkatan KM Sabuk Nusantara pada tanggal 26 April mendatang. Meski demikian, pihaknya belum mengetahui apakah jumlah armada kapal yang dioperasikan akan ditambah ataukah tidak.
“Pada arus mudik tahun ini, tercatat ada kenaikan penumpang sebanyak 50 persen. Ini disebabkan karena adanya kelonggaran mudik dari pemerintah,” kata Ade.
Sementara, kapasitas kapal sebanyak 610 orang penumpang. Sedangkan yang melakukan mudik awal kali ini ada sekitar 300 an penumpang. “Kami prediksikan, volume pemudik ke pulau-pulau kecil di Madura akan terus mengalir di Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi,” ungkap Ade.
Salah satu pemudik, Kusumo mengaku sudah dua hari berada di ruang tunggu Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi supaya bisa lebih awal antri membeli tiket. “Saya terpaksa menginap di terminal tunggu penumpang,” tuturnya.
Kusumo mengatakan, untuk perjalanan laut dengan menggunakan kapal perintis tersebut bisa mencapai 12 jam dari Banyuwangi langsung ke Sapeken.
“Tiketnya cukup murah, hanya Rp 13 ribu,” pungkasnya.
