Komunitas Perempuan di Banyuwangi Gelar Pasar Murah Sembako dan Baju

visfmbanyuwangi.com – Komunitas Indahnya Sedekah (KIS) menggelar KIS on Sale Ramadan pada Minggu (17/4/2022) kemarin. Ribuan baju dijual dengan harga miring, termasuk minyak goreng yang saat ini banyak diburu masyarakat.
Ketua KIS, Indriyani mengatakan, ribuan baju anak dijual murah dan bahkan sangat murah. “Semuanya baju baru dengan harga Rp 5-25 Ribu. Untuk baju dewasanya adalah baju preloved layak pakai juga harganya murah, mulai dari Rp 5 ribu-50 ribu,” jelas Indriyani.
“Kami juga menjual mukenah, tas, dan peralatan rumah tangga,” imbuhnya.
Tidak hanya kebutuhan sandang, komunitas ini juga menjual sembako dengan harga hampir separuh dari harga pasar. Beras kemasan 2,5 kg dijual Rp 15.000, Gula 1 kg hanya dihargai Rp 10.000 dan minyak goreng 900ml/1L, Rp 15.000.
Perempuan yang biasa disapa Iin tersebut mengaku ini adalah bentuk solidaritas komunitasnya di tengah melonjaknya harga minyak goreng.
“Teman-teman urunan membeli sembako, lalu dijual murah. Kalau sembako, khusus diperuntukkan bagi warga yang kurang mampu. Sedangkan kalau baju untuk umum, siapapun diperbolehkan membeli,” paparnya.
Ditambahkan Iin, KIS on Sale Ramadan adalah agenda tahunan komunitas. Kali ini merupakan tahun kedua penyelenggaraan. Dan selama dua kali digelar, aksi sosial ini terus mendapat animo tinggi dari warga. Hal itu terbukti, tidak sampai tiga jam, hampir semua barang habis dibeli warga.
“Yang membuat kami senang, rata-rata yang hadir adalah mereka yang benar-benar membutuhkan. Kami sengaja promosi acara ini lebih ke warga kurang mampu, karena merekalah yang jauh lebih berhak mendapatkan harga spesial ini,” jelas Iin.
Dia mengaku bahwa sejak awal digelar, acara ini mendapat dukungan banyak pihak. Saat mengetahui pihaknya akan menggelar acara ini, banyak yang berpartisipasi menyumbangkan sembako dan pakaian. “Rupanya Ramadan ini menjadi momen banyak orang untuk berlomba saling berbagi ke sesama,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Setyoardinie menambahkan bahwa seluruh hasil penjualan ini disedekahkan kembali untuk warga miskin. “Alhamdulillah, transaksinya tembus Rp16 juta lebih. Seluruhnya kami masukkan kas untuk disedekahkan kembali. Karena setiap hari Jumat, kami berkeliling membagikan sedekah ke warga-warga,” pungkas Setyoardinie.