BanyuwangiPemerintahan

Asyik, KPM di Banyuwangi Terima BLT Minyak Goreng

visfmbanyuwangi.com – Sebanyak 124.047 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Banyuwangi mulai menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau langsung pendistribusian “BLT Minyak Goreng” di Desa Keradenan dan Desa Sumberasri, Kecamatan Purwoharjo. “Ini adalah bantuan dari Presiden Jokowi untuk meringankan biaya pembelian minyak goreng yang di harapkan bisa membantu perekonomian para penerimanya,” ujar Bupati Ipuk.

“Saya minta agar Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan KB (Dinsos PPKB) terus mengawal penyalurannya. Pastikan semuanya sesuai yang ada di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) sehingga bantuan ini betul-betul tepat sasaran,” imbuhnya.

Distribusi dilakukan oleh PT Pos Indonesia. Secara terjadwal, petugas akan hadir ke kantor-kantor desa untuk menyalurkan langsung kepada KPM. Adapun besaran bantuan yang diterima masing-masing KPM sebesar Rp 100 ribu per bulan. Berlaku 3 bulan terhitung April hingga Juni 2022. Pencairan dilakukan sekaligus Rp300.000 pada bulan April.

Dalam waktu yang berbarengan, juga disalurkan Bantuan Sosial Pangan (BSP) yang besarannya Rp200 ribu per bulan. Sehingga masing-masing KPM akan menerima langsung dua bantuan.

Sementara, BSP ini untuk jatah bulan Mei, sedangkan BLT Minyak Goreng jatah bulan April – Juni. Total yang diterima Rp500 ribu.

Kepala Dinsos PPKB Banyuwangi Henik Setyorini menjelaskan, para penerima BLT minyak goreng ini adalah warga penerima bantuan sosial pangan dan penerima bantuan Program Keluarga Harapan. “Pendistribusian BLT minyak goreng sudah dilakukan sejak 12 April 2022. Ditargetkan tuntas pada 21 April 2022,” kata Henik.

“Dengan jumlah penerima BLT minyak goreng dan BSP, maka pada April 2022 akan disalurkan total sekitar Rp62 miliar untuk 124.047 keluarga,” tuturnya.

Sementara Kepala Kantor Pos Banyuwangi Trian Nugroho menambahkan, pendistribusian dilakukan secara bertahap. Khusus bagi warga yang belum bisa hadir ke kantor desa sesuai jadwal yang telah ditentukan, bisa mendatangi kantor-kantor pos terdekat di lain waktu. “Ditunggu maksimal hingga 28 April 2022,” ungkapnya.

Selain itu, ujar Trian, pihaknya juga memberikan kemudahan bagi KPM yang kondisinya memang tidak mendukung untuk hadir langsung ke kantor desa maupun kantor-kantor pos terdekat.

“Misalnya lansia sakit. Kami berkoordinasi dengan pihak desa terkait siapa saja yang memang berhalangan. Nanti kami yang akan mengantarkan bantuan ke rumah-rumah mereka,” papar Trian.

Bantuan ini disambut positif oleh warga. Salah satunya Umi Handayani yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani.

“Alhamdulillah, saya dapat bantuan ini yang akan saya gunakan untuk membeli minyak goreng dan kebutuhan dapur lainnya,” ungkap Umi.

Menariknya, kegiatan pendistribusian di kantor-kantor desa di Banyuwangi ini juga dilengkapi dengan layanan vaksinasi covid-19. Sehingga warga yang belum melakukan vaksinasi, bisa langsung memanfaatkan layanan ini.

Bupati Ipuk menambahkan, layanan vaksinasi Covid-19 ini adalah untuk memudahkan warga didalam mendapatkan vaksin.

“Sambil menunggu antrian dipanggil, mereka bisa memanfaatkan layanan vaksin ini. Alhamdulillah, banyak warga yang memanfaatkan layanan vaksin. Ini bukan menjadi syarat pencairan bantuan itu,” pungkas Bupati Ipuk.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button