Keliling Songgon dan Singojuruh, Bupati Ipuk Fiestiandani Sosialisasikan Penggunaan APBD 2022

visfmbanyuwangi.com – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani intens melakukan silaturahmi dengan masyarakat, untuk mensosialisasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022, terutama pada sektor pembangunan. Mulai dari infrastruktur sampai pembangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan.
Hal itu seperti terungkap dalam silaturahmi Bupati Ipuk dengan warga Desa Bedewang, Kecamatan Songgon.
Ia memaparkan tentang APBD Banyuwangi yang dialokasikan di Kecamatan Songgon. Untuk infrastruktur di Kecamatan Songgon pada 2022 ini, dialokasikan sebesar Rp8,35 Miliar. “Ini akan mengcover hotmix jalan, pavingisasi, drainase, plengsengan hingga irigasi dan jembatan,” tutur Bupati Ipuk.
Selain itu, pembangunan fasilitas kesehatan dan pendidikan di Kecamatan Songgon juga tidak luput dari sentuhannya.
“Untuk pembangunan fasilitas pendidikan pada tahun ini dianggarkan sebesar Rp665 juta. Sedangkan yang Rp156 juta dialokasikan untuk program uang saku bagi pelajar pra sejahtera dan Garda Ampuh,” paparnya.
Bupati Ipuk mengaku, khusus untuk infrastruktur kesehatan, mencapai Rp178 M yang meliputi perbaikan infrastruktur puskesmas pembantu, pemenuhan sarana dan prasarana puskesmas sampai pemenuhan SPM dan fasilitas lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ipuk juga menyebutkan alokasi dana hibah untuk masyarakat Songgon mencapai Rp3,75 M. “Ini diperuntukkan bagi 112 lembaga, yayasan dan kelompok masyarakat,” tuturnya.
Hal yang sama juga dipaparkan Bupati Ipuk saat bertemu dengan warga Kecamatan Singojuruh di Masjid Darul Abror, Desa Cantuk, Kecamatan Singojuruh pada hari yang sama.
“Untuk infrastruktur di Singojuruh mencapai Rp7,62 M yang meliputi pembangunan jalan, pavingisasi sampai perbaikan jembatan. Tak terkecuali juga jembatan di Desa Cantuk yang hampir rusak,” kata Bupati Ipuk.
Sedangkan alokasi APBD Banyuwangi untuk pendidikan dan kesehatan di Singojuruh sendiri mencapai Rp1,37 M dan Rp2,26 M. Adapun hibah yang disalurkan pada 2022 ini mencapai Rp1,79 M untuk 27 lembaga, instansi dan Pokmas.
“Pada 2023, kami juga akan memberikan reward sebesar Rp2,26 M kepada 11 desa di Kecamatan Singojuruh atas keberhasilannya melunasi Pajak Bumi dan Bangunan. Ini akan dirupakan infrastruktur khusus berupa jalan,” pungkas bupati perempuan tersebut.