BanyuwangiPeristiwa

Razia Pedagang Musiman, Polisi Amankan Ratusan Bungkus Petasan

visfmbanyuwangi.com – Aparat Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Banyuwangi berhasil mengamankan ratusan bungkus petasan dari razia yang dilaksanakan di sejumlah pedagang di sepanjang jalan raya pasar induk Banyuwangi, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa.

Razia yang dipimpin langsung oleh Kapolsekta Banyuwangi, AKP Kusmin tersebut menyasar seluruh lapak kios musiman yang menjamur di sepanjang jalan Sasuit Tubun, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi kota, di kawasan pasar Induk Banyuwangi.

Para petugas memeriksa satu persatu barang dagangan yang dijual oleh pedagang, seperti kembang api kecil, air mancur api berukuran kecil dan sejenisnya. Namun rupanya, dari hasil razia ini, aparat kepolisian menemukan petasan atau mercon yang di jual oleh 4 orang pedagang.

“Dari ke 4 lapak itu, diamankan sekitar 389 bungkus mercon atau petasan berukuran kecil dengan masing-masing lapak 299 bungkus, 45 bungkus, 22 bungkus dan 23 bungkus,” kata AKP Kusmin.

Menurut Kapolsek, ratusan petasan tersebut sengaja diamankan pihaknya karena saat dibunyikan dinilai mengganggu dan membuat rasa tidak nyaman bagi masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa. “Apalagi terkadang dibunyikan oleh anak-anak disaat umat muslim tengah menjalankan sholat tarawih,” imbuhnya.

AKP Kusmin menjelaskan, keberadaan petasan ini dianggap telah melanggar UU Darurat nomor 12 tahun 1951 sehingga pemilik maupun pelakunya dapat dikenakan sangsi hukum.

Setelah seluruh petasan diamankan kepolisian, para pedagang juga di berikan himbauan agar tidak lagi memperjual belikan petasan. “Mereka kami himbau agar tak menjual lagi petasan karena ledakannya bisa membahayakan keselamatan jiwa,” tutur AKP Kusmin.

Kapolsek menambahkan, dalam kesempatan ini, pihaknya juga menanyakan ijin edar petasan yang dijual para pedagang. Sekaligus diminta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan tetap memakai masker.

Diinformasikan, seperti tahun-tahun sebelumnya, puluhan pedagang kembang api dadakan selalu memadati sepanjang Jalan Sasuit Tubun kawasan pasar induk Banyuwangi saat bulan Ramadhan tiba. Barang dagangan yang mereka jual pun beraneka ragam.

Dan para pedagang tersebut bukan hanya berasal dari Banyuwangi saja, namun juga dari luar daerah, salah satunya dari Kabupaten Sumenep, Madura.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button