BanyuwangiPemerintahan

Kelompok Tani di Banyuwangi Dapat Bantuan Benih Padi dari Kementerian Pertanian

visfmbanyuwangi.com – Kementrian Pertanian menggelontorkan bantuan 197,12 ton benih padi berkualitas untuk mendukung produktivitas pertanian Banyuwangi. Bantuan ini diberikan untuk lahan seluas 7.889 hektare sebagai apresiasi atas kinerja pertanian Banyuwangi yang terus meningkat.

Seperti diketahui, Banyuwangi merupakan salah satu sentra pertanian nasional.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berharap, dengan program ini, produktivitas komoditas padi di Banyuwangi semakin meningkat, yang berujung pada kesejahteraan petani. “Pemkab Banyuwangi juga terus memberikan bantuan pupuk organik gratis, pendampingan, hingga pengembangan saluran irigasi untuk menopang sektor pertanian,” ujarnya.

Bupati Ipuk mengaku, secara bertahap hilirisasi dan pemberian nilai tambah pada produk pasca panen terus di ikhtiarkan bersama para petani.

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi M. Khoiri menjelaskan, bantuan 197,12 ton benih padi tersebut diberikan kepada 269 kelompok tani yang tersebar di 119 desa di 22 kecamatan. Penerimanya sesuai dengan usulan Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) yang diajukan Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi. “Mereka adalah kelompok tani yang terdaftar di Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (Simluhtan),” tuturnya.

visfmbanyuwangi.com – Kementrian Pertanian menggelontorkan bantuan 197,12 ton benih padi berkualitas untuk mendukung produktivitas pertanian Banyuwangi. Bantuan ini diberikan untuk lahan seluas 7.889 hektare sebagai apresiasi atas kinerja pertanian Banyuwangi yang terus meningkat.

Seperti diketahui, Banyuwangi merupakan salah satu sentra pertanian nasional.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berharap, dengan program ini, produktivitas komoditas padi di Banyuwangi semakin meningkat, yang berujung pada kesejahteraan petani. “Pemkab Banyuwangi juga terus memberikan bantuan pupuk organik gratis, pendampingan, hingga pengembangan saluran irigasi untuk menopang sektor pertanian,” ujarnya.

Bupati Ipuk mengaku, secara bertahap hilirisasi dan pemberian nilai tambah pada produk pasca panen terus di ikhtiarkan bersama para petani.

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi M. Khoiri menjelaskan, bantuan 197,12 ton benih padi tersebut diberikan kepada 269 kelompok tani yang tersebar di 119 desa di 22 kecamatan. Penerimanya sesuai dengan usulan Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) yang diajukan Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi. “Mereka adalah kelompok tani yang terdaftar di Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (Simluhtan),” tuturnya.

Khoiri mengatakan, benihnya sudah terdistribusi untuk persiapan musim tanam April hingga Mei 2022.

“Saya pastikan ini gratis tidak ada pungutan,” tegasnya.

“Selain stimulan berupa benih padi dari pusat, kelompok tani juga mendapatkan bantuan pupuk organik cair (POC) dari Pemkab Banyuwangi,” kata Khoiri.

Menurutnya, tahun ini pemkab menyiapkan 60.000 liter POC khusus untuk kelompok tani padi. “Kami juga terus melakukan pendampingan dengan harapan produktivitas komoditas padi petani terus terkerek naik,” ujar Khoiri.

Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Pangan, produktivitas gabah kering panen (GKP) Banyuwangi tahun 2021 sebesar 66,32 kw/Ha, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang sebesar 66,23 kw/Ha. Untuk total produksi GKP pada 2021 sebesar 784.732 ton atau setara beras 492.414 ton.

Khoiri mengatakan, benihnya sudah terdistribusi untuk persiapan musim tanam April hingga Mei 2022.

“Saya pastikan ini gratis tidak ada pungutan,” tegasnya.

“Selain stimulan berupa benih padi dari pusat, kelompok tani juga mendapatkan bantuan pupuk organik cair (POC) dari Pemkab Banyuwangi,” kata Khoiri.

Menurutnya, tahun ini pemkab menyiapkan 60.000 liter POC khusus untuk kelompok tani padi. “Kami juga terus melakukan pendampingan dengan harapan produktivitas komoditas padi petani terus terkerek naik,” ujar Khoiri.

Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Pangan, produktivitas gabah kering panen (GKP) Banyuwangi tahun 2021 sebesar 66,32 kw/Ha, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang sebesar 66,23 kw/Ha. Untuk total produksi GKP pada 2021 sebesar 784.732 ton atau setara beras 492.414 ton.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button