visfmbanyuwangi.com – Sejumlah desa di Banyuwangi memiliki aplikasi khusus untuk memantau perkembangan warganya yang belum maupun yang sudah mengikuti vaksinasi. Dengan aplikasi ini, bisa termonitor jumlah warga yang sudah maupun yang belum mengikuti vaksinasi by name by address.
Salah satunya adalah di Desa Glagah, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Disini, kepala desa setempat menciptakan aplikasi monitoring vaksinasi dengan melibatkan masing-masing kepala dusun.
Camat Glagah, Banyuwangi, Nanik Machrufi mengatakan, secara tersistem, setiap kepala dusun melaporkan siapa saja warganya yang sudah tervaksin maupun yang belum mengikuti vaksinasi, lengkap dengan nama dan alamatnya. “Dengan laporan dari kepala dusun ini, secara otomatis kepala desa bisa memonitor melalui aplikasi tersebut masing-masing warganya yang sudah mengikuti vaksinasi 1, 2 dan booster,” ujarnya.
Nanik menjelaskan, monitoring ini terpantau secara langsung mulai dari tingkat paling bawah. Sehingga bagi yang belum mengikuti vaksinasi, petugas bisa mendatangi rumahnya memberikan pengertian serta mengajak warga yang bersangkutan untuk vaksin.
“Kami terus gencar melakukan serbuan vaksinasi dengan melibatkan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka), termasuk TNI dan Polri serta kepala desa dan lurah. Juga melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat dari seluruh kalangan,” jelas Nanik.
Bahkan, jemput bola vaksinasi ini tidak hanya dilakukan dari rumah ke rumah. “Kami di pemerintah kecamatan Glagah juga melakukannya dengan mendatangi setiap kegiatan kuliner, pagelaran kesenian di daerah setempat, juga di acara hajatan dengan berkoordinasi bersama ketua RT dan RW setempat,” papar Nanik.
“Tentu saja, dalam hal ini melibatkan para tenaga kesehatan dibawa ke tempat-tempat itu,” imbuhnya.
Dengan upaya ini, Nanik berharap target vaksinasi dosis 2 sebanyak 70 persen bisa tercapai sebelum bulan Ramadhan, khususnya Lansia.
Sementara itu, dari data Dinas Kesehatan Banyuwangi per hari ini, vaksinasi dosis 1 sudah mencapai 1.239.038 atau 91 persen dari target sasaran 1.340.222. Dosis 2 tercapai 992.642 atau 74 persen. Sedangkan dosis 3 baru 6 persen atau setara 84.034 orang. Untuk vaksinasi Lansia dosis 1 telah tercapai 152.316 atau 77 persen dari 197.793 sasaran. Dosis 2 tercapai 56 persen atau 111.048 orang. Sedangkan dosis 3 baru tercapai 6 persen atau sekitar 10.988 orang.
Sementara untuk masyarakat rentan dan umum, dosis 1 telah tercapai 385.678 atau 42 persen dari target sasaran 913.709. Dosis 2 tercapai 456.725 atau 50 persen. Dosis 3 baru tercapai 53.394 atau 6 persen. Sedangkan vaksinasi dosis 1 untuk usia remaja telah tercapai 148.501 atau 98 persen dari target sasaran 151.904. Dosis 2 sebanyak 145.546 atau tercapai 96 persen.
