Pasca Banjir Kandangan, Warga Gotong-Royong Bersihkan Lumpur Masuk Rumah

visfmbanyuwangi.com – Jembatan penghubung antara Dusun Sumberjambe dengan Dusun Sumberdadi di Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi yang roboh karena diterjang derasnya sungai akibat hujan intensitas tinggi hingga kini masih belum dilakukan perbaikan, sementara tim gabungan bersama warga setempat bersama-sama membersihkan lumpur didalam rumah warga yang sebelumnya tergenang banjir.
Jembatan tersebut melintang di tengah aliran sungai Karang Tambak, yang selama ini menjadi akses masyarakat di dua dusun tersebut. Meski demikian, masyarakat setempat masih bisa melewati jalan lain yang menghubungkan kedua dusun itu.
Hujan deras intensitas tinggi berdurasi lebih dari 6 jam terjadi di wilayah Banyuwangi selatan, termasuk di Desa Kandangan tersebut pada Senin (21/3/2022).
Kapolsek Pesanggaran, Banyuwangi, AKP Subandi menjelaskan, hujan yang terjadi kali ini dua kali lipat dari yang pernah terjadi beberapa waktu lalu di wilayah setempat. Akibatnya, debit air di sungai Karang Tambak meluap hingga masuk ke pemukiman warga.
“Pada hujan deras yang terjadi sebelumnya, air hanya menggenangi seluruh jalan desa. Dari kejadian itu, masyarakat sini berupaya memasang tumpukan tanah dan pasir yang dikemas dalam karung di sepanjang pinggir sungai supaya disaat debit air tinggi tidak sampai masuk perkampungan warga,” papar AKP Subandi.
“Tapi rupanya, pada peristiwa hujan lebat kali ini, bendungan setinggi 15 meter yang di buat oleh masyarakat itu jebol, air menggenangi jalan desa hingga masuk ke rumah-rumah warga,” tutur AKP Subandi.
Kapolsek mengatakan, setelah air surut, warga bersama kepolisian, TNI, aparat pemerintah desa setempat dan BPBD serta relawan bergotong royong membersihkan lumpur yang masuk ke dalam rumah warga.
Perlu diketahui, sebanyak 100 rumah warga terdampak banjir. Ratusan rumah yang ada di kawasan perkebunan Afdeling Sumbergandeng tersebut di huni 250 orang warga yang terbagi dalam 63 KK, yang seluruhnya karyawan perkebunan.
Untung saja dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi saja yang mencapai Rp 100 juta.
Sementara itu, banjir ini terparah terjadi di kawasan perkampungan Afdeling Sumbergandeng, masuk wilayah PTPN XII Kebun Sumberjambe, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran karena lokasinya berdekatan dengan aliran sungai Karang Tambak.
“Warga sini sudah terbiasa dengan kondisi ini. Tapi hujan lebat yang terjadi pada hari Senin kemarin merupakan yang terparah dari sebelumnya,” pungkas Kapolsek.