Stok Migor di Banyuwangi Aman Sampai Lebaran

visfmbanyuwangi.com – Ketersediaan minyak goreng di pasaran Banyuwangi relative aman selama Bulan Suci Ramadhan hingga Lebaran nanti.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi, Nanin Oktavianti mengatakan, untuk memastikan ketersediaan minyak goreng di pasaran, pihaknya bersama kepolisian Polresta Banyuwangi telah melakukan sidak di sejumlah distributor.
“Bahkan salah satu distributor juga baru saja di drop minyak goreng lagi. Kami pastikan stok minyak goreng di Banyuwangi hingga Lebaran bisa dibilang terjamin,” ujar Nanin.
Ia menjelaskan, sidak di lakukan di PT Sari Agrotama Persada dan PT Kunci Mas Niagatama. Untuk PT Kunci Mas Niagatama itu sendiri melayani minyak goreng kemasan di seluruh Kabupaten Banyuwangi, sementara PT Sari Agrotama Persada menyediakan minyak goreng curah.
Dari hasil pengecekan di PT Sari Agrotama Persada, stok minyak goreng curah sebanyak 230.648 kilogram. Minyak goreng curah tersebut di distribusikan ke CV Hasil pangan dan Toko Purnomo sebanyak 27 ribu kilogram per hari. Minyak goreng curah itu dijual HET Rp 13.000/kg dan Rp 11.500/Liter.
Sementara di PT Kunci Mas Niagatama terdapat 1240 dus kemasan 1 liter, 840 dus kemasan 2 liter dan 375 dus kemasan 450 mililiter. Minyak goreng kemasan itu didistribusikan ke toko dan swalayan dengan dipatok HET Rp 14 ribu per liter.
“Selain sidak ke gudang distributor, pemkab juga melakukan pemantauan ke pasar-pasar,” ungkap Nanin.
“Sesuai petunjuk dari pusat, stok minyak goreng dibagi merata hingga ke warung-warung rakyat. Sehingga jika stok di toko moderen habis, masyarakat bisa membeli ke warung-warung terdekat, tak harus membeli di toko-toko moderen,” imbuhnya.
Sementara itu, Polresta Banyuwangi membentuk tim khusus untuk mengurai distribusi minyak goreng dari distributor, penjual hingga pembeli.
Pasalnya, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasaribu menilai, rantai distribusi masih sedikit macet ditingkat penjual.
“Diharapkan, keberadaan tim khusus ini dapat mengurai distribusi dari penjual ke pembeli,” pungkas Kapolresta.