Operasi Migor di Pasar Pariwisata Terpadu Diserbu Pembeli

visfmbanyuwangi.com – Operasi pasar Minyak Goreng yang di gelar Pemkab Banyuwangi bersama Bulog Divre Banyuwangi diserbu masyarakat, utamanya para ibu rumah tangga.
Kegiatan ini digelar di Pasar Pariwisata Terpadu, Banyuwangi. Harga minyak goreng kemasan yang dijual dalam kegiatan ini dipatok HET Rp 14 ribu per liter. Selain itu, juga di jual berbagai kebutuhan pokok lainnya seperti beras, tepung dan gula pasir.
“Bulog bersama kami dan UMKM sengaja memilih area Terminal Pariwisata Terpadu untuk lokasi operasi pasar murah ini,” kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan, Banyuwangi, Nanin Oktavianti.
Karena diketahui, Pasar Pariwisata Terpadu tersebut saat ini difungsikan sebagai pasar seni yang berisi produk-produk UMKM. Di kompleks tersebut juga akan disediakan terminal khusus angkutan wisata untuk shelter kendaraan yang akan mengangkut penumpang ke berbagai destinasi wisata di Banyuwangi.
“Sehingga lokasi ini cukup strategis dan dapat dijangkau oleh masyarakat yang membutuhkan berbagai kebutuhan pokok, khususnya minyak goreng,” tutur Nanin.
“Disini setiap warga di batasi pembelian minyak goreng maksimal hanya 2 liter, tak boleh lebih dari yang telah di tentukan karena saat membeli sudah dilakukan pendataan oleh petugas. Minyak goreng yang disediakan dalam operasi pasar kali ini sebanyak 1000 liter,” paparnya.
Meski demikian, Nanin mengaku stok minyak goreng di Banyuwangi dinilai aman selama Ramadhan hingga Lebaran mendatang.
“Stok minyak goreng aman sampai lebaran nanti. Hanya saja, untuk pembeliannya dibatasi supaya tidak ada penumpukan kebutuhan di masyarakat. Sehingga kebutuhan masyarakat sendiri bisa tercukupi,” papar Nanin.
Sebelumnya, tim gabungan dari kepolisian Polresta Banyuwangi bersama pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan menggelar sidak di sejumlah distributor.
Dari hasil pengecekan di PT Sari Agrotama Persada, stok minyak goreng curah sebanyak 230.648 kilogram. Minyak goreng curah tersebut di distribusikan ke CV Hasil pangan dan Toko Purnomo sebanyak 27 ribu kilogram per hari. Minyak goreng curah itu dijual HET Rp 13.000/kg dan Rp 11.500/Liter.
Sementara di PT Kunci Mas Niagatama terdapat 1240 dus kemasan 1 liter, 840 dus kemasan 2 liter dan 375 dus kemasan 450 mililiter. Minyak goreng kemasan itu didistribusikan ke toko dan swalayan dengan HET dipatok Rp 14 ribu per liter.