visfmbanyuwangi.com – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jenazah seorang guru SMK di Banyuwangi mengambang di tengah laut pantai selatan, setelah sebelumnya dikabarkan hilang saat memancing bersama seorang temannya yang hingga kini jenazahnya belum diketemukan.
Korban adalah Dani Sulistiawan (39), guru SMK swasta di wilayah Kecamatan Siliragung, Banyuwangi.
Informasi warga, korban bersama temannya, Rudi Listiyono (24), warga Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi berangkat dari wilayah Kecamatan Siliragung menuju ke perkampungan Pantai Sukomade, Kecamatan Pesanggaran di rumah saudaranya, Sabtu (5/3/2022).
Dan pada hari Minggu (6/3/2022), mereka pergi ke Pantai Sukomade berboncengan dengan sepeda motor Honda Win bernopol P 3577 QAK.
Sekedar diketahui, Pantai Sukomade, Banyuwangi ini merupakan destinasi wisata pantai indah yang berada dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri. Wisatawan dapat menikmati aktifitas konservasi penyu dan habitatnya di Pantai Sukamade Banyuwangi menjadi menu utama kegiatan di taman nasional ini.
Selanjutnya, kedua korban tersebut melakukan aktifitas memancing di Pantai Sukomade. Setelah larut malam, saudara korban mencari mereka di Pantai Sukomade karena belum pulang. Pencarian pun dilakukan malam itu hingga dini hari dengan menyisir di sepanjang pinggir pantai, namun tidak diketemukan.
Selanjutnya, peristiwa ini dilaporkan ke pemerintah desa dan kepolisian setempat. Lalu di hari Senin (7/3/2022), tim SAR Gabungan mulai bergerak melakukan pencarian di sekitar lokasi, yang diduga tempat para korban memancing.
“Pencarian sempat terkendala ombak cukup tinggi, mengingat lokasi kejadian merupakan laut lepas yang berada di kawasan Pantai Selatan,” ujar Kepala Kantor Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setya Budi.
Selang beberapa lama dilakukan pencarian, tim SAR pun berhasil menemukan jenazah salah satu korban mengambang di tengah laut.
“Jenazah korban ditemukan sekitar 2,5 kilometer dari lokasi korban memancing,” kata Wahyu.
Hasil identifikasi tim SAR, jenazah tersebut adalah Dani Sulistiawan, yang di perkuat dengan pengakuan pihak keluarganya.
“Setelah di evakuasi, jenazah korban pun diserahkan ke pihak keluarganya untuk dimakamkan,” tuturnya.
“Operasi SAR akan kami lanjutkan pada Selasa (8/3/2022) karena situasi di TKP mulai gelap, untuk mencari jenazah korban yang lain,” ujar Wahyu.
SAR Gabungan ini melibatkan aparat kepolisian Polsek Pesanggaran, Banyuwangi, Satuan Polisi Air dan Udara Polresta Banyuwangi, TNI AD, BPBD, Basarnas, serta para relawan dan warga setempat. SAR menggunakan perahu karet dan para petugas dilengkapi dengan alat komunikasi, hazmat serta peralatan water rescue.
