BanyuwangiPemerintahan

126 Ribu KPM di Banyuwangi Terima Bantuan Sosial BPNT

visfmbanyuwangi.com – Sekitar 126 ribu masyarakat di Banyuwangi, Jawa Timur terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial program sembako Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial RI.

Sebanyak 60 ribu di antaranya, kini sudah menerima bansos sembako tersebut yang disalurkan langsung melalui Kantor Pos Banyuwangi.

Berbeda dari bantuan sebelumnya yang berupa paket sembako, bantuan kali ini diberikan langsung berupa uang tunai. Masing-masing penerima bantuan, mendapatkan uang tunai Rp 600 ribu.

Kepala Kantor Pos Banyuwangi, Trian Nugroho mengatakan, ini untuk jatah 3 bulan, Januari – Maret.

“Jadi per bulan mereka diberikan Rp200 ribu, sehingga totalnya Rp600 ribu. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk keseharian mereka,” ungkap Trian.

“Syarat untuk mengambil bantuan langsung tunai ini cukup membawa KTP dan kartu keluarga (KK). Masyarakat yang menerima, adalah mereka yang sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial,” paparnya.

Trian menargetkan, pihaknya bisa menyalurkan kepada sekitar 9 ribu orang per hari agar penyaluran bisa rampung sesuai target. Apabila ada penerima yang terlambat mengambil bantuan dari jadwalnya, maka dapat diambil di kantor pos yang ada di seluruh Banyuwangi.

“Penyaluran dilakukan secara bertahap. Kami mempunyai 25 tim, masing-masing tim ada 4 sampai 5 petugas. Setiap harinya, di targetkan 9 ribu orang penerima yang di harapkan bisa selesai secepatnya,” jelas Trian.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana, Banyuwangi, Henik Setyorini menjelaskan bahwa uang tunai yang diberikan kepada KPM hendaknya dimanfaatkan untuk membeli bahan pangan kebutuhan sehari-hari. Seperti beras, telur, lauk pauk, buah-buahan, atau bumbu dapur lainnya.

“Tidak diperkenankan untuk membeli kebutuhan sekunder atau kebutuhan di luar jenis sembako, seperti rokok atau membeli lainnya yang sifatnya konsumtif. Namanya saja program bantuan sembako,” tutur Henik.

“Untuk pembelian sembako, penerima bansos bisa belanja di e-warung atau warung terdekat di rumahnya. Bisa juga di pasar rakyat terdekat, yang penting bahan sembako dan kebutuhan pangan harian,” pungkasnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button