BanyuwangiPeristiwa

Penyeberangan Ketapang Dibuka, Antrian Kendaraan Cepat Terurai

visfmbanyuwangi.com – Antrian kendaraan bermotor di area Pelabuhan Ketapang Banyuwangi dapat terurai seiring dibukanya kembali arus penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, pasca ditutup selama lebih dari 24 jam dalam rangka perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944.

Jalur penyeberangan dari arah Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi mulai dibuka pada Jum’at pagi (4/3/2022) pukul 05.00 WIB, setelah sebelumnya ditutup mulai Kamis dini hari (3/3/2022) pukul 00 WIB.

Sedangkan dari arah Pelabuhan Gilimanuk, Bali dibuka kembali Jum’at pagi pukul 06.00 WITA, yang sebelumnya dilakukan penutupan pada Kamis dini hari pukul 01.00 WITA.

Saat penyeberangan dibuka, kendaraan pribadi, bus, maupun truk angkutan logistik yang akan ke menyeberang ke Bali, bergerak dan memadati kantong parkir Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi hingga mengular di jalan raya. Mereka menunggu giliran masuk kapal.

Kapolsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Tanjungwangi, AKP Ali Masduki menyampaikan, pasca dibuka, pihaknya berkoordinasikan dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk kelancaran layanan pelayaran. Mulai dari kantong parkir, termasuk kesiapan kapal yang akan mengangkut ke Pulau Dewata Bali.

“Meski sempat terjadi kepadatan, namun semuanya berjalan lancar. Kendaraan tinggal menunggu bongkar muat kapal dan setelahnya secara bergantian masuk ke dalam kapal,” ujar Kapolsek.

“Kendaraan yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali, didominasi truk angkutan logistik,” ungkapnya.

Seluruh kendaraan dilayani oleh 28 armada kapal yang dioperasikan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi. Sementara kapal yang disiapkan sebanyak 48 unit.

“Seluruh kapal yang dioperasikan, sudah diatur sesuai jadwal dan kebutuhan guna mengantisipasi kemacetan,” kata AKP Ali Masduki.

Kapolsek mengimbau, kepada seluruh pengguna jasa angkutan pelayaran untuk tetap mematuhi protokol kesehatan serta menjaga keselamatan di jalan.

“Apabila merasakan kantuk dan lelah, segera beristirahat dan tidak memaksakan jika tidak memungkinkan,” imbuh Kapolsek.

Memasuki waktu siang, penumpukan kendaraan yang sempat memadati kantong parkir Pelabuhan Ketapang, mulai terurai dan berangsur normal. Antrean kendaraan tidak berangsur sampai lama, karena jumlah kendaraan yang hendak menuju Bali tidak sampai membludak pasca libur Nyepi.

Salah satu penumpang kapal, Gayoh mengaku sudah tiga hari liburan di Jawa.

Pria berusia 35 tahun asal Probolinggo tersebut harus rela antri bersama kendaraan lainnya untuk bisa diseberangkan ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

“Saya berlibur di Jawa bersama keluarga selama 3 hari. Antrinya gak sampai lama sudah bisa masuk ke kapal,” tutur Gayoh.

Sementara, selama arus penyeberangan Ketapang-Gilimanuk ditutup dalam perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944, ASDP bersama kepolisian menyiapkan 4 kantong parkir untuk kendaraan bermotor sambil menunggu penyeberangan dibuka kembali. Yaitu di area Terminal Bus Sritanjung, Pelabuhan Tanjungwangi, lahan milik ASDP serta di dalam area Pelabuhan Ketapang.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button