BanyuwangiPemerintahan

Gandrung Sewu Banyuwangi Masuk Kalender Wisata Nasional

visfmbanyuwangi.com – Gandrung Sewu masuk dalam agenda Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 yang di luncurkan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Secara resmi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meluncurkan program Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 sebagai upaya membangkitkan geliat kegiatan di daerah.

Sebanyak 110 festival yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022, sebelumnya telah melalui proses kurasi dari total 395 Festival yang diusulkan dari 95 Kabupaten/Kota, 34 Provinsi se Indonesia. Aneka festival itu merayakan kekayaaan Indonesia di bidang budaya, alam, kuliner hingga bertema kegiatan olahraga.

Gandrung Sewu secara resmi telah diumumkan masuk agenda Kharisma Event Nusantara 2022.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf yang telah mempercayai Gandrung Sewu Banyuwangi menjadi salah satu event KEN 2022.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada mas Menteri Sandiaga Uno yang memilih salah satu atraksi senin budaya Banyuwangi masuk diagenda nasional,” ungkap Bupati Ipuk.

Gandrung Sewu merupakan salah satu event dari Banyuwangi Festival. Gandrung Sewu digelar sejak tahun 2012 hingga sekarang. Pada awalnya Gandrung Sewu digelar untuk mengenalkan kebudayaan Banyuwangi khususnya Gandrung ke khalayak luas. Pada saat ini Gandrung Sewu sudah menjadi ikon pariwisata budaya Banyuwangi.

Bupati Ipuk mengaku pemkab terus melestarikan seni dan budaya Banyuwangi.

“Agar bisa dinikmati masyarakat luas, kami membuat acara kolosal supaya seni budaya Banyuwangi lebih luas dikenal. Tahun lalu, pemkab tetap menggelar Gandrung Sewu dengan menyesuaikan kondisi saat pandemic,” ujarnya.

Diakui Bupati Ipuk, perhelatan ini dibikin kolosal dengan mengundang para diaspora Banyuwangi dari berbagai penjuru nusantara untuk menari Gandrung bersama-sama lalu ditampilkan secara virtual bebarengan.

Dalam launching Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 yang digelar Selasa (1/3/2022), Menparekraf dalam sambutannya menyampaikan, penilaian KEN 2022 ini melibatkan dinas-dinas pariwisata dan ekonomi kreatif tingkat provinsi dan kabupaten.

“Saat ini event sudah menggeliat, sehingga selain diselenggarakan online, juga akan diadakan kegiatan hibrid juga offline. Kebangkitan industri event diyakini akan memantik geliat industri pariwisata dan ekonomi kreatif,” papar Sandiaga.

“Semangat pemulihan juga terlihat dari pertambahan event yang tahun ini bertambah 17 dibandingkan 2021,” tuturnya.

Sandiaga menegaskan, dalam penyelenggaraan KEN 2022 akan menerapkan prinsip Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) secara ketat, disiplin dan berkoordinasi dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di pusat hingga daerah.

“Semua pihak berkolaborasi agar aspek kesehatan tetap terlaksana seiring dengan kebangkitan kegiatan ekonomi, lapangan kerja terbuka kembali di daerah,” pungkas Sandiaga.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button