visfmbanyuwangi.com – Penyanyi dangdut papan atas, Fitri Carlina mengikuti vaksinasi ketiga (Booster) di Banyuwangi, karena mengaku akan segera melakukan perjalanan ke Amerika untuk urusan bisnisnya.
Adik kandung dari penyanyi Nini Carlina tersebut mengikuti vaksinasi bersama puluhan peserta dari berbagai elemen yang di selenggarakan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Banyuwangi, Rabu (16/2/2022).
Bahkan, saat di vaksin, di saksikan langsung oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (p) Ansori, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Kaveleri Eko Julianto Ramadan dan Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasaribu. Juga Ketua HIPMI Banyuwangi, Dede Abdul Ghony.
“Saya merasa bersyukur bisa mengikuti vaksinasi booster di sini, di Banyuwangi,” ujar penyanyi asal Banyuwangi tersebut.
“Sebenarnya, saya dapat kuota di Jakarta. Tapi di Jakarta vaksin Pfizer nya habis sehingga harus menunggu beberapa minggu lagi,” kata Fitri.
“Kebetulan ada di Banyuwangi, lalu saya cari informasi mengenai vaksin Pfizer karena untuk kebutuhan saya di akhir Maret 2022 akan bepergian ke Amerika. Makanya, saya segera mengebut vaksinasi booster setelah sebelumnya saya sudah vaksin pertama dan kedua,” paparnya.
Fitri mengatakan, ditambah kebijakan dari pemerintah bahwa bisa melakukan karantina selama 3 hari saja apabila sudah mendapatkan vaksinasi booster.
“Sehingga ini sangat mempermudah saya untuk perjalanan ke maupun dari luar negeri. Semoga, kegiatan vaksinasi di Banyuwangi ini bisa mencapai target sebanyak-banyaknya bagi warga setempat, terlebih untuk kegiatan vaksinasi booster,” pungkas penyanyi yang biasa disapa Fitcar tersebut.
Perlu diketahui, vaksin Pfizer ini disebut bisa ditoleransi dengan baik. Jenis vaksin mRNA yang satu ini memang sedang banyak diincar.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI saat menerbitkan Emergency Use of Authorization (EUA) pada 14 Juli 2021 menyebut bahwa secara umum keamanan vaksin buatan Pfizer-BioNTech asal Amerika Serikat ini bisa ditoleransi pada semua kelompok usia.
Efek samping yang ringan membuat vaksin ini relatif aman digunakan pada kondisi immunocompromised seperti pengidap autoimun, komorbid berat, penyakit kronis, dan gangguan immunologi lainnya. Vaksin ini juga menjadi salah satu pilihan bagi ibu hamil dan menyusui.
