visfmbanyuwangi.com – Pasar tematik yang di inisiasi warga Banyuwangi ditingkat desa terus bermunculan, yang kali ini di laksanakan di Dusun Labansukadi, Desa Labanasem, Kecamatan Kabat. Warga setempat membuat Pasar Pelasan yang menjajakan aneka kuliner berbentuk pepesan.
Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah meresmikan pasar yang buka setiap Sabtu sore tersebut.
“Saya senang atas inisiatif warga dalam merintis pasar ini,” ungkapnya.
“Hal itu membantu untuk mendongkrak aktivitas ekonomi. Ini tepat sekali sejalan dengan pemulihan ekonomi program Banyuwangi Rebound,” kata Sugirah.
Dengan pasar kuliner aneka olahan pelasan ini, Sugirah berharap bisa menggerakkan ekonomi warga.
Pasar Pelasan tersebut menyajikan aneka jenis pepes khas banyuwangi. Ada pepes aneka ikan laut, ikan air tawar, oling, belut, telur, tahu, sampai tawon. Pepes tersebut diolah dengan bumbu yang memiliki cita rasa pedas.
Pasar sendiri dibuka mulai pukul 15.00 WIB sampai selesai. Juga dihibur dengan kesenian patrol yang menemani pengunjung berbelanja.
Sugirah menjelaskan, inovasi pasar rakyat tersebut selaras dengan konsep Banyuwangi Rebound yang digalakkan Pemkab Banyuwangi. Salah satu pilar Banyuwangi Rebound adalah memulihkan ekonomi di masa pandemi ini.
“Esensi Banyuwangi Rebound adalah gerak bersama. Termasuk dalam memulihkan ekonomi. Tak cukup hanya pemerintah, tapi harus ada keterlibatan warga, seperti menumbuhkan pasar rakyat ini,” papar Sugirah.
“Untuk itu semua pihak harus saling bersinergi. Harus menjaga harmoni antar warga dan pemerintah, desa, camat, serta pemerintah daerah, supaya kegiatan yang positif ini terus terlaksana,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Labanasem Maimun Ali Nasih mengatakan, warga sangat antusias untuk membuka lapak aneka pelasan. Dan hal itu disambut oleh pihak desa serta kecamatan dengan menyiapkan fasilitas hingga promosinya.
“Ini awalnya swadaya masyarakat jumlahnya 50 orang. Lalu kami bersama kecamatan membantu membuat lapak. Kami juga memfasilitasi prokes dan dipromosikan di media social,” kata Maimun.
Dengan kegiatan tersebut, tambah Maimun, dapat menjadi lapangan pekerjaan baru.
“Kami mengharapkan ini bisa terus berkembang. Sehingga ke depan, warga kami bisa mempunyai lapangan kerja baru dan menjadi pasar wisata kuliner baru di labanasem,” papar Maimun.
