Pembelajaran Tatap Muka 50 Persen, Angka Covid-19 di Banyuwangi Capai 291 Kasus

visfmbanyuwangi.com – Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di Banyuwangi dilakukan 50 persen dari jumlah siswa yang ada di masing-masing sekolah, menyusul angka positif Covid-19 di wilayah setempat terus meningkat dan saat ini sudah mencapai 291 kasus, yang dua diantaranya siswa SD dan SMP.
Berdasarkan SKB 4 menteri, setiap sekolah bisa melaksanakan PTM jika capaian vaksinasi dosis 2 pendidik dan tenaga pendidikan 50 persen sampai 80 persen. Serta capaian vaksinasi lansia dosis 2 sebanyak 40 persen dan vaksinasi peserta didik terus berlangsung.
Sementara untuk di Banyuwangi sendiri, vaksinasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan atau PTK sudah diatas 60 persen. Lansia diatas 50 persen. Seluruh sekolah di Banyuwangi sempat melaksanakan PTM 100 persen namun hanya berlangsung 1 minggu. Dan saat ini melaksanakan PTM 50 persen karena angka terkonfirmasi Covid-19 terus meningkat.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, pemerintah daerah terus melakukan evaluasi terhadap proses belajar mengajar di seluruh sekolah. Karena dari laporan Dinas Pendidikan Banyuwangi, ada beberapa sekolah yang diketahui siswanya positif Covid-19.
“Tapi itu bukan klaster sekolah namun klaster keluarga. Para siswa itu terpapar Covid-19 setelah di ajak bepergian oleh orang tuanya ke luar kota. Setelah kembali ke Banyuwangi dilakukan uji swab yang hasilnya positif,” papar Bupati Ipuk.
Dijelaskan Bupati Ipuk, untuk PTMT 50 persen yang dilaksanakan di Banyuwangi tersebut, maksimal siswa-siswi belajar hanya selama 3 jam di sekolah secara bergantian setiap kelas. Selebihnya dilakukan secara daring dari rumah.
“Hasil evaluasi kami, ini berjalan cukup baik. Misalnya, untuk siswa yang masuk dalam gelombang pertama akan mengikuti pelajaran mulai jam 7 sampai jam 10 pagi. Sedangkan gelombang kedua, jam 10 sampai jam 12 siang,” kata Bupati Ipuk.
Sebagai informasi, jumlah Sekolah Dasar di 25 kecamatan se Banyuwangi mencapai 817 sekolah. Sedangkan SMP sebanyak 207 sekolah. Sementara untuk tingkat SMA menjadi kewenangan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Kantor Banyuwangi.
Dan seluruh sekolah hingga saat ini menjalani Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) 50 persen.