Pastikan Keselamatan Pelayaran Saat MotoGP, SDM ABK Dipersiapkan

visfmbanyuwangi.com – Seluruh stakeholder pelabuhan menyiapkan sarana dan prasarana serta SDM disetiap kapal lintas Ketapang-Lembar maupun Ketapang-Gilimanuk demi keselamatan pelayaran, untuk mengantisipasi peningkatan penumpang disaat pelaksanaan event balapan MotoGP di Lombok.
Seperti diketahui, balapan MotoGP akan dilaksanakan pada tanggal 18 hingga 20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Di prediksi, sebelum dan menjelang pelaksanaan ajang bergengsi tersebut, akan terjadi peningkatan penumpang kapal lintas penyeberangan Ketapang-Lembar Lombok. Khususnya mereka yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi.
Ketua DPD Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Jawa Timur, Sunaryo mengatakan, dalam sehari, ada 3 unit kapal yang melayani penyeberangan Ketapang-Lembar dengan masing masing berkapasitas 35-40 unit kendaraan campuran dan 500-600 orang penumpang pejalan kaki. Waktu tempuh perjalanan selama 12 jam dan waktu sandar kapal selama 8 jam di pelabuhan untuk bongkar muat.
“Jika mendekati event MotoGP nantinya terjadi peningkatan penumpang kapal, bisa dipastikan trip armada kapal akan ditambah menjadi 4 kali pemberangkatan dari kedua pelabuhan itu,” ujar Sunaryo.
“Kami meminta para perusahaan pelayaran untuk melakukan berbagai perbaikan sarana prasarana didalam kapal demi kenyamanan penumpang. Juga disiapkan SDM dimasing-masing kapal,” paparnya.
Sunaryo mengaku, sesuai aturan International Maritime Organization (IMO) tentang keselamatan pelayaran maka para awak kapal wajib mengecek alat-alat keselamatan sekaligus mengupdate fungsi dan kadarnya.
International Maritime Organization (IMO) merupakan badan khusus PBB yang bertanggungjawab untuk keselamatan dan keamanan aktivitas pelayaran dan pencegahan polusi di laut oleh kapal.
“Para ABK harus sering mengikuti pelatihan keselamatan pelayaran, seperti penanganan kebakaran kapal, orang jatuh ke laut hingga penanganan kapal kandas serta pelatihan penanganan kapal bocor,” kata Sunaryo.
“Ini sudah kami persiapkan seluruhnya baik dilintas Ketapang-Lembar maupun Ketapang-Gilimanuk,” imbuhnya.
Seperti diketahui, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mulai Sabtu (26/12/2020) lalu melayani jasa penyeberangan feri jarak jauh Banyuwangi-Lombok. Kapal feri berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi langsung menuju Pelabuhan Lembar di Lombok dengan waktu tempuh selama 12 jam dan jarak tempuh 120 mil yang dilayani 3 armada kapal.