Antisipasi Kelonjakan Pasien Omicron, Banyuwangi Siagakan Ruang Isolasi Faskes

visfmbanyuwangi.com – Untuk mengantisipasi melonjaknya pasien Omicron mengingat kasus varian baru ini sudah masuk ke wilayah Jawa Timur, Pemkab Banyuwangi mengalihfungsikan kembali ruang perawatan menjadi ruang isolasi di 2 rumah sakit milik pemerintah daerah dan di 3 rumah sakit rujukan Covid-19.
Sebelumnya, satu orang warga Surabaya terjangkit Omicron setelah bepergian dari Bali.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat mengatakan, ini merupakan peningkatan kapasitas di fasilitas kesehatan untuk mengantisipasi melonjaknya pasien Omicron.
“Meskipun hingga saat ini, diakui belum ada warga Banyuwangi yang terdeteksi terjangkit Omicron,” tutrnya.
“Untuk ruang isolasi di rumah sakit pemerintah dan rumah sakit rujukan yang kini sudah menjadi ruang perawatan, sewaktu-waktu dialih fungsikan kembali menjadi ruang isolasi,” ujar Amir.
Selain itu kata Amir, juga menguatkan 3 T, Testing, Tracing dan Treatmen bagi seluruh tenaga kesehatan serta fasilitas kesehatan di Banyuwangi. Yang selanjutnya, didroping seluruh peralatan medis dan petugas kesehatan.
Amir menjelaskan, langkah antisipasi yang lain adalah meningkatkan pengetatan protocol kesehatan. Diantaranya, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang kini sudah berjalan diseluruh sekolah akan di evaluasi kembali.
“Ketika ada sekolah yang tidak memperketat prokes, maka dilakukan PTM terbatas. Seluruh camat juga diminta menggencarkan kembali operasi yustisi untuk mengingatkan masyarakat memakai masker dengan benar, menjauhi kerumunan dan menjaga jarak,” papar Amir.
Terakhir imbuh Amir, vaksinasi dosis 1 untuk anak usia 6-11 tahun segera dituntaskan 100 persen pada akhir Januari 2022.
“Ini simultan dengan vaksinasi booster dosis 2 yang juga akan dituntaskan keseluruhan,” tuturnya.
Perlu diketahui, capaian vaksinasi dosis satu di Banyuwangi untuk masyarakat umum telah mencapai 88 persen; dan untuk lansia mencapai 75 persen. Sedangkan vaksin anak usia 6-11 tahun sudah mencapai 71 persen.
Sementara, vaksinasi dosis ketiga di Banyuwangi serentak dilaksanakan di seluruh kecamatan. Pada tahap awal ini, menyasar 197.793 lansia dan 570.536 masyarakat rentan dengan syarat penerima telah menerima vaksin primer lengkap (dosis satu dan dua), dengan jarak penyuntikan vaksin tahap kedua minimal enam bulan.
“Vaksinasi Booster ini sebagai upaya dari Pemkab Banyuwangi untuk mengantisipasi menyebarnya Omicron di wilayah setempat,” pungkas Amir.