visfmbanyuwangi.com – Banyuwangi dipilih sebagai tuan rumah oleh Komunitas Xpander Mitsubishi Owner Club (X-MOC) untuk menggelar Jambore Nasional (Jamnas) ke-2 dan Rakernas ke-5, karena dinilai memiliki daya tarik wisata.
Tercatat ada sekitar 200 peserta yang berasal dari 20 pengurus daerah setingkat provinsi dan 36 chapter kota se Indonesia.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang turut diundang dalam acara tersebut, mengajak semua peserta Jamnas untuk bisa mengeksplorasi wisata dan ekonomi kreatif di bumi Blambangan.
Dalam sambutannya di acara yang di gelar di Pantai Marina Boom tersebut, Bupati Ipuk mengucapkan selamat datang di Kabupaten Banyuwangi kepada seluruh peserta sekaligus menikmati kesempatan terbaik ini.
“Semoga ada kesan yang baik ketika berkunjung ke Banyuwangi karena banyak tempat indah yang harus dikunjungi dan tetap menaati prokes,” ujar Bupati Ipuk.
Dengan kegiatan itu, Bupati Ipuk juga berharap akan dapat membantu menggerakkan perekonomian warga Banyuwangi.
“Karena disaat ada tamu yang hadir maka dipastikan juga ada sector ekonomi yang berputar, misalnya hotel, wisata dan produk hasil masyarakat,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Umum X-MOC, Wira Julianto menyatakan sengaja memilih Banyuwangi sebagai tuan rumah kegiatan tersebut karena dinilai memiliki daya tarik pariwisata yang bagus dan iklim ekonomi kreatif yang berkembang.
“Ini adalah salah satu inisiasi kami dari pengurus nasional untuk lebih menggalakkan program-program destinasi wisata termasuk pengembangan ekonomi kreatif di tempat dimana mereka berkunjung, seperti halnya di Banyuwangi ini,” jelas Wira.
Bahkan Wira juga menunjukkan bukti dukungannya terhadap ekonomi kreatif Banyuwangi dari udeng yang dipakainya.
“Ini saya pakai udeng Banyuwangi. Para peserta rakernas juga pakai udeng yang sama. Ini sebagai bukti bahwa kami juga mensupport ekonomi kreatif Banyuwangi,” ungkap Wira.
Tim X-MOC akan menghabiskan waktu selama 3 hari di Banyuwangi. Usai raker, tim dijadwalkan mengeksplor sejumlah destinasi wisata di antaranya Pantai Boom dan Hutan Djawatan. Mereka juga melakukan penanaman bibit tanaman penghijauan di sejumlah destinasi sebagai bentuk kepeduliannya terhadap lingkungan.
