2022, Banyuwangi Targetkan Ada Seribuan Titik Pembangunan Jalan

visfmbanyuwangi.com – Pemkab Banyuwangi bakal menjadikan pembangunan infrastruktur jalan sebagai instrumen pemulihan ekonomi.
Hal itu disampaikan Bupati Ipuk Fiestiandani saat tasyakuran pembangunan jalan hotmix dan paving di Desa Jajag, Kecamatan Gambiran.
“Pembangunan jalan bukan hanya soal infrastruktur semata. Ini sebagai bagian dari pemulihan ekonomi. Pertama, dampak langsung yaitu penyerapan tenaga kerja,” ujar Bupati Ipuk.
“Kami targetkan, sistem padat karya bisa menyerap 10.000 tenaga kerja dalam berbagai program pembangunan jalan pada tahun ini,” imbuhnya.
Kedua, dampak tidak langsung, yaitu memperlancar mobilitas serta membuka titik pertumbuhan ekonomi baru.
“Pembangunan infrastruktur jalan menjadi bagian dari program “Banyuwangi Rebound”, sebuah gerakan multisektor yang baru saja dicanangkan Pemkab Banyuwangi,” kata bupati perempuan tersebut.
Diakuinya, “Banyuwangi Rebound” memiliki sejumlah pilar ekosistem penunjangnya. Salah satunya adalah pemulihan ekonomi.
Dalam pemulihan ekonomi ini, kata Bupati Ipuk, salah satu yang dicanangkan pihaknya adalah pembangunan infrastruktur jalan.
“Pada 2022 ini, ditargetkan akan ada sedikitnya seribu titik pembangunan maupun perbaikan jalan di seluruh Banyuwangi,” tuturnya.
Bupati Ipuk mengaku, tidak hanya menargetkan adanya perbaikan jalan. Namun juga harus ada dampak ekonomi turunannya.
“Dari program padat karya ini, setidaknya ada 10 ribu orang yang turut bekerja. Dengan akses jalan yang baik, secara bertahap akan dikembangkan potensi ekonomi setempat,” kata Bupati Ipuk.
“Seperti halnya pembangunan jalan di Desa Jajag tersebut juga dibersamai dengan penebaran benih ikan di kali yang melintas di samping jalan,” imbuhnya.
Bupati Ipuk memberikan apresiasi bahwa ini adalah contoh yang baik.
“Dengan jalan yang telah diperbaiki, semangat masyarakat untuk turut membangun terpantik. Tidak hanya jalannya, namun irigasinya secara swadaya turut diperbaiki. Sehingga bisa untuk merawat ikan,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jajag Suparno menyampaikan bahwa atas nama masyarakat setempat, ia mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Banyuwangi atas pembangunan yang dilaksanakan di daerahnya.
“Semoga ini memberikan kemanfaatan yang seluas-luasnya bagi rakyat kami,” ungkap Suparno.
“Selama ini, ada sejumlah pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah di Desa Jajag. Mulai perbaikan jalan, pavingisasi, perbaikan irigasi, hingga penerangan jalan. Totalnya tidak kurang dari Rp1,8 M,” pungkasnya.