BanyuwangiPemerintahan

Hujan Deras, Penerbangan Perdana Sumenep-Banyuwangi Tak Sesuai Jadwal

visfmbanyuwangi.com – Penerbangan perdana pesawat jenis Cessna Grand Caravan rute Sumenep-Banyuwangi terkendala cuaca buruk, meski akhirnya bisa landing di Bandara Banyuwangi tidak sesuai jadwal. Pada penerbangan perdana ini berlangsung pada Selasa (11/1/2022).

Dijadwalkan, pesawat perintis dari maskapai penerbangan Susi Air tersebut take off dari Bandar Udara Trunojoyo, Sumenep dan landing di Bandara Banyuwangi pada pukul 12.00 WIB. Namun mengalami dealey sekitar 2 jam sehingga baru tiba pada pukul 14.00 WIB.

Pesawat Cessna Grand Caravan tersebut berkapasitas 14 kursi yang 2 kursi diantaranya untuk pilot dan co pilot. Sedangkan 12 kursi lainnya untuk penumpang.

Dalam penerbangan perdana ini, membawa rombongan dari jajaran Forkopimda Sumenep. Diantaranya Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah juga Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Trunojoyo, Sumenep, Moh Arqodri Arman.

Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah menjelaskan, saat hendak berangkat ke Bandara Banyuwangi, kawasan Sumenep di guyur hujan cukup deras sehingga penerbangan ditunda.

“Setelah hujan reda dan cuaca sangat bagus, maka penerbangan perdana rute Sumenep-Banyuwangi kami laksanakan,” tutur Dewi.

“Saya sering ke Banyuwangi, karena disini banyak murid saya. Biasanya saya ke Banyuwangi melalui jalur darat yang di tempuh hingga berjam-jam perjalanan,” paparnya.

Dengan adanya penerbangan perintis ini, Dewi memastikan akan sering datang ke Banyuwangi.

“Biasanya orang kalau naik pesawat ada dua yang ditanyakan. Yaitu sata take off dan saat landing,” kata Dewi.

“Tapi dengan pesawat Cesna Grand Caravan ini, saat take off dan landing cukup bagus, tak mengalami kendala apapun,” tuturnya.

Dewi pun memberikan alasan mengapa memilih penerbangan rute ke Banyuwangi. Karena banyak masyarakat Sumenep yang berhubungan bisnis dengan pengusaha Banyuwangi, salah satunya di kawasan Muncar terkait dengan Cold Storage ikan.

“Ini sebagai prospek yang cukup bagus untuk dikerja samakan antar Kabupaten Sumenep dan Banyuwangi agar kesejahteraan masyarakat di kedua daerah menjadi terbuka lebar,” jelas Dewi.

“Ke depan, kami berharap adanya kerja sama event-event tertentu yang bisa di kolaborasikan,” imbuhnya.

Wabup Sugirah yang menyambut rombongan pada penerbangan perdana tersebut menyampaikan bahwa, rute Sumenep-Banyuwangi PP ini merupakan salah satu cita-cita pemkab yang terwujud dengan melalui proses cukup panjang.

“Dimulai pada tahun 2021 lalu, Pemkab Banyuwangi meminta kepada Kementrian Perhubungan dengan di fasilitasi Angkasa Pura Airports Kantor Cabang Bandara Juanda Surabaya dan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Trunojoyo, Sumenep,” papar Sugirah.

Menurutnya, pada penerbangan perintis ini, UPBU Trunojoyo, Sumenep bekerja sama dengan Maskapai Susi Air sebagai operator penerbangan rute Sumenep-Banyuwangi PP menggunakan pesawat Cessna C208B Grand Caravan.

“Semoga penerbangan perintis ini bisa mempermudah transportasi Banyuwangi-Sumenep yang biasanya ditempuh berjam-jam, kini hanya memakan waktu sekitar 45 menit,” imbuh Sugirah.

Sementara, untuk harga tiket pesawat Cesna Grand Caravan dengan rute Sumenep-Banyuwangi sebesar Rp 245.000. Sedangkan rute Banyuwangi-Sumenep Rp 290.000. Jadwal penerbangan Banyuwangi-Sumenep ini dilayani oleh maskapai Susi Air, dua kali dalam seminggu tiap hari Selasa dan Rabu.

Untuk penerbangan di hari Selasa, pesawat berangkat dari Sumenep pukul 12.20 WIB, dan tiba di Bandara Banyuwangi pukul 13.00 WIB. Adapun dari Banyuwangi, pesawat bertolak pukul 13.10 WIB, dan tiba di Sumenep pukul 13.50 WIB.

Sementara untuk hari Rabu, pesawat berangkat dari Sumenep pukul 10.40 WIB, dan tiba di Banyuwangi pukul 11.20 WIB. Sebaliknya, dari Banyuwangi pesawat berangkat pukul 11.30 WIB, dan tiba di Sumenep pukul 12.10 WIB.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button