visfmbanyuwangi.com – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jenazah seorang nenek warga Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi tersangkut sampah di aliran sungai sekitar rumahnya setelah dilakukan pencarian selama 5 jam lebih. Sebelumnya korban dinyatakan hilang setelah terseret arus sungai akibat hujan deras mengguyur kawasan setempat.
Pertama kali ditemukan, kondisi jenazah Sutiah (80) masih utuh lengkap dengan pakaian yang di kenakannya. Hanya terdapat sejumlah luka lecet di beberapa bagian tubuhnya, yang dimungkinkan akibat terbentur bebatuan.
Dari keterangan sejumlah saksi mata, pada Jum’at sore (03/12/2021), korban yang merupakan warga Dusun Krajan, RT 02 RW 02 Desa Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi tersebut mencuci baju di sungai berjarak sekitar 20 meter dari rumahnya.
Selang beberapa lama, salah seorang saksi mata melihat korban berjalan ke pinggiran sungai hendak pulang sambil membawa pakaian yang setelah di cucinya.
Bersamaan dengan itu, tiba-tiba datang arus sungai yang cukup deras membawa material sampah, meski di wilayah setempat saat itu tidak turun hujan. Di pastikan, di daerah atas tengah di guyur hujan deras. Akibatnya, tubuh korban terseret air sungai berwarna kecokelatan tersebut.
“Setelah mendapat laporan warga, kami bersama tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Forkopimka dan perangkat desa, relawan RAPI dan warga setempat melakukan pencarian terhadap korban dengan menyisir di sepanjang aliran sungai sekitar pukul 15.00 WIB,” ujar Kepala Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi.
Bahkan, 1 unit perahu karet di turunkan ke lokasi untuk melakukan penyisiran.
Wahyu menjelaskan, sekitar pukul 17.30 WIB air sungai mulai surut dan tim Gabungan pun menyisir dengan berjalan kaki namun hasilnya nihil.
“Kami sisir jalan kaki, tapi gak ada hasil. Karena waktu sudah malam, dilokasi minim penerangan, upaya pencarian kami hentikan sementara,” kata Wahyu.
Menurut Wahyu, pencarian kembali dilakukan pada Sabtu (04/12/2021) dan tim gabungan pun menyisir disepanjang aliran sungai. Bahkan, ada beberapa personel yang harus berendam di sungai sambil melakukan pencarian. Rupanya, upaya mereka membuahkan hasil.
“Jenazah korban kami temukan tersangkut sampah di pinggir sungai, berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian,” tuturnya.
Lebih lanjut Wahyu mengatakan, setelah berhasil di evakuasi, jenazah korban di larikan ke puskesmas Wongsorejo untuk dilakukan pemeriksaan medis.
“Pihak keluarga tak bersedia di otopsi, sehingga jenazah korban langsung di semayamkan di rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan di pemakaman umum setempat,” pungkas Wahyu.
