visfmbanyuwangi.com – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani melakukan koordinasi ke berbagai instansi nasional untuk membahas upaya peningkatan pelayanan publik di daerahnya.
Di antaranya dengan bertemu Deputi Akuntabilitas dan Reformasi Birokrasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Erwan Agus Purwanto, di Kantor Kemenpan RB.
“Banyak hal yang kami bahas. Ada beberapa insight terbaru soal bagaimana ke depan pemerintah daerah itu bukan lagi bicara dan eksekusi kolaborasi, tapi harus membangun ekosistem. Jadi, dari kolaborasi menuju ekosistem di mana satu dan lainnya saling terkait,” paparnya.
Bupati Ipuk menambahkan, meski Banyuwangi telah membuat sejumlah terobosan dalam hal pelayanan publik, tetap ke depan dibutuhkan inovasi baru karena ekspektasi publik dari hari ke hari semakin meningkat.
“Kami telah membuat program layanan jemput bola ke masyarakat di daerah perkebunan, juga ada program Bupati Ngantor di Desa,” kata Bupati Ipuk.
“Ke depan inovasi-inovasi baru akan terus kami lakukan, agar sebisa mungkin mendekati ideal meskipun pasti akan selalu ada kekurangan dalam pelaksanaan,” paparnya.
Di Jakarta, Bupati Ipuk juga bertemu dengan Ketua Ombudsman RI Mokh Najih untuk membahas upaya-upaya peningkatan pelayanan publik.
“Kami terus berbenah, termasuk bertemu Ombudsman untuk mendapatkan masukan-masukan. Karena Ombudsman mempunyai perspektif luas soal public services sebab mereka mewadahi banyak sektor publik. Kami sangat terbantu oleh masukan-masukan itu,” ujarnya.
Salah satu fokus utama Bupati Ipuk dalam hal pelayanan publik terutama terkait sejumlah masalah dasar seperti pendidikan, kesehatan, rumah tidak layak huni, dan kebutuhan sehari-hari warga.
Untuk masalah warga tidak bisa sekolah, berobat, menempati rumah tak layak huni, serta kesulitan makan, Bupati Ipuk memberi target penanganan maksimal empat jam sejak laporan masuk.
“Jadi pelayanan publik bukan hanya soal dokumen. Tapi para birokrasi harus cekatan sesuai bidang masing-masing. Salah satu fokusnya adalah membantu warga yang kesusahan, dan harus memberi solusi dengan koordinasi lintas OPD,” pungkas Bupati Ipuk.
