BanyuwangiHukum dan Kriminal

Polisi Periksa CCTV di Lokasi Pencurian Emas Modus Petugas DLH

visfmbanyuwangi.com – Kepolisian Banyuwangi melakukan pengecekan beberapa kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian pencurian didalam rumah dengan modus para pelaku berpura pura sebagai petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH), yang menyebabkan korban kehilangan sejumlah perhiasan emasnya.

Peristiwa ini terjadi di rumah milik Lilik Hertantini (62), yang ada di kawasan Jalan Medut Gang X nomor 25 RT 02 RW 01 Kelurahan Tamanbaru.

Usai melakukan olah TKP, Kapolsekta Banyuwangi AKP Kusmin mengatakan, menurut keterangan korban, saat itu rumahnya didatangi oleh 3 orang laki-laki memakai jaket biru dengan mengaku sebagai petugas dari Dinas Lingkungan Hidup.

“Mereka ngaku dari petugas dinas lingkungan, gitu katanya,” ujar Kapolsek.

“2 orang masuk ke halaman rumah korban dengan alasan untuk mengecek saluran air dan tanaman mangga. Sementara 1 orang lainnya, berada di jalan berjarak beberapa meter dari rumah korban,” paparnya.

AKP Kusmin menjelaskan, dari 2 orang yang ada di halaman rumah tersebut, 1 orang diantaranya mengajak berbicara korban sambil menunjukkan saluran air dan pohon mangga yang harus ditebang karena sudah tinggi. Sedangkan 1 orang pelaku lainnya masuk ke dalam rumah korban.

Selang beberapa lama, kedua pelaku itu pun berpamitan pada korban lalu pergi dengan mengendarai sepeda motor. Sedangkan 1 orang lainnya mengendarai sepeda motor yang lain.

“Setelah ketiga orang laki laki itu pergi, korban pun masuk kedalam kamar. Ia sudah mendapati kotak perhiasannya berserakan di atas Kasur. Setelah dicek, ternyata sejumlah perhiasan emasnya sudah raib yang terdiri dari 1 gelang dan 7 cincin,” jelas AKP Kusmin.

Korban mengaku, kotak perhiasan emasnya tersebut sebelumnya tersimpan didalam laci lemari.

Kapolsek menduga, ketiga pelaku itu memiliki peran masing-masing.

“Satu orang mengawasi dari jauh. Satu orang mengalihkan perhatian korban dengan mengajak berbicara. Sedangkan satu orang lainnya masuk ke dalam rumah korban,” kata Kapolsek.

Dari hasil pengembangan penyidikan kepolisian, sebelumnya ketiga pelaku itu sempat menanyakan beberapa nama orang warga sekitar kepada ketua RT setempat.

“Saat ini kepolisian tengah melakukan pemeriksaan kamera CCTV yang ada disekitar lokasi, untuk bisa mengungkap identitas para pelaku itu,” jelas AKP Kusmin.

Sementara, Kapolsek mengaku masih belum bisa memastikan kerugian yang dialami korban.

“Karena korban sendiri ngaku, seluruh perhiasan emasnya itu di buat sendiri oleh home industry, tidak dibeli di toko,” pungkas Kapolsek.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button