BanyuwangiPemerintahan

Ini Penyebab Banjar Licin Vaksinasinya Rendah

visfmbanyuwangi.com – Capaian vaksinasi di Desa Banjar, Kecamatan Licin, Banyuwangi terpantau masih cukup rendah, meskipun pemerintah kecamatan bersama tim medis puskesmas setempat telah gencar melakukan jemput bola vaksinasi hingga ke pemukiman penduduk di pelosok perkebunan.

Berdasarkan data vaksinasi di wilayah Kecamatan Licin, Banyuwangi, capaian terendah ada di Desa Banjar yang baru sejumlah 63,37 persen. Sedangkan tertinggi di Desa Gumuk, telah mencapai 79,08 persen.

Kepala Puskesmas Licin, Banyuwangi, Nira Ista Dewi mengatakan, untuk pembagian wilayah Desa Banjar memang dinilainya unik karena harus terbelah dengan desa lain.

“Sehingga pendataan warga yang menerima vaksin harus dilakukan dengan teliti untuk memisahkan dengan warga desa lain,” ungkapnya.

“Kami terus all out lakukan vaksinasi di seluruh wilayah Kecamatan Licin bersama pemerintah kecamatan, aparat kepolisian dan TNI serta stakeholder terkait. Di targetkan bisa tercakup 100 persen pada 3 hari ke depan. Baik untuk dosis 1 maupun lansia,” papar Nira.

Sementara, untuk di Kecamatan Licin terdapat 8 desa dengan wilayah paling luas di Banyuwangi, namun jumlah penduduk paling sedikit. Pasalnya, banyak terdapat hamparan sawah dan perkebunan juga hutan.

“Kami juga sempat mengalami kendala saat melakukan vaksinasi di kawasan Dusun Simacan, Desa Kluncing yang pemukiman penduduknya ada di dalam hutan dengan medan yang cukup sulit,” kata Nira.

“Untuk mencapai lokasi, para petugas harus mengunakan sepeda motor melewati jalanan setapak yang di kanan kirinya perkebunan,” imbuhnya.

Untuk itulah, kata Nira, pihaknya bersama stake holder terkait melakukan vaksinasi door to door dengan mendatangi pemukiman penduduk agar capaian vaksinasi bisa tuntas.

Untuk yang di pelosok dengan medan cukup sulit, tim medis berkoordinasi dengan salah satu warga setempat untuk mengumpulkan para warga di satu titik sejumlah 10-30 orang, lalu dilakukan vaksinasi massal.

“Karena jika didatangi setiap rumah warga, jaraknya telalu jauh. Selain itu, para tenaga kesehatan juga tidak terlalu menghabiskan waktu lama,” jelasnya.

Nira menambahkan, per saat ini, capaian vaksinasi dosis 1 di wilayah Kecamatan Licin, Banyuwangi sudah mencapai 74,15 persen sesuai target yang di tetapkan pemerintah. Sedangkan lansia sejumlah 63,43 persen.

“Semua ini berkat dukungan dari jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) setempat,” imbuh Nira.

Sementara, vaksinasi dosis 1 di Banyuwangi ditargetkan bisa mencapai 70 persen sebelum akhir November 2021, dengan dilakukan upaya jemput bola ke rumah-rumah warga.

Luas wilayah Banyuwangi yang mencapai 5.782,50 KM2 yang terdiri dari 25 kecamatan, 28 kelurahan dan 189 desa menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah setempat untuk bisa melakukan percepatan vaksinasi hingga 70 persen.

Dan capaian vaksinasi dosis 1 di Banyuwangi saat ini tinggal 2 persen untuk bisa mencapai 70 persen. Demikian halnya dengan vaksinasi untuk lansia, masih tersisa beberapa persen lagi.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button