visfmbanyuwangi.com – Polresta Banyuwangi menurunkan 400 personel kepolisian di seluruh desa yang tengah melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak.
Seperti diketahui, pada Rabu (17/11/2021), ada 8 Desa di 7 Kecamatan di Banyuwangi melaksanakan Pilkades serentak. Yaitu, Desa Sumber Anyar, Kecamatan Wongsorejo. Desa Sumbersari, Kecamatan Srono. Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung. Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo. Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu. Desa Gambiran, Kecamatan Gambiran. Serta Desa Jelun dan Desa Licin di Kecamatan Licin.
Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu bersama Danramil Licin dan Camat Licin, Hartono memantau langsung pelaksanaan Pilkades di sejumlah TPS di wilayah setempat dengan mengendarai sepeda motor.
“Selain dari kepolisian, pengamanan ini juga melibatkan TNI dan pemerintah daerah serta panitia pelaksanaan Pilkades untuk memantau jalannya pencoblosan,” ujar Kapolresta.
Diakuinya, dari 8 desa yang melaksanakan Pilkades serentak tersebut dinilai tidak ada yang masuk dalam daerah rawan, baik kericuhan maupun bencana alam.
“Meski demikian, tetap disiagakan pasukan pengamanan kepolisian dari Polresta Banyuwangi sebanyak 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi) di masing-masing desa yang menggelar Pilkades. Mereka berkeliling dan patroli memantau jalannya pelaksanaan Pilkades, sebagai antisipasi jika terjadi peristiwa yang tak terduga,” papar Kapolresta.
Sementara, AKP Nasrun juga menyikapi terkait pasca pencoblosan maupun saat penghitungan suara.
“Seluruh aparat kepolisian bersama TNI tetap lakukan pengamanan ketat di setiap TPS, juga di kantor desa setempat saat berlangsungnya penghitungan suara,” tutur AKBP Nasrun.
“Demikian halnya setelah penghitungan selesai, seluruh aparat keamanan terus melakukan penjagaan dengan melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama, supaya tetap terjaga kondusifitas wilayah desa setempat,” jelasnya.
Sementara, dari pantauan dilapangan, untuk Pilkades di Desa Jelun terdapat 5 calon kepala desa, 4 TPS dengan DPT 1.900 orang. Dan di Desa Licin, ada 3 calon kepala desa, 7 TPS dengan DPT 3.163 orang.
Sedangkan di Desa Sumberanyar, Kecamatan Wongsorejo ada 3 calon, 5 TPS dan DPT 2.185 orang. Desa Sumbersari, Kecamatan Srono ada 3 calon, 17 TPS, DPT 7.369 orang. Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung ada 5 calon, 14 TPS, DPT 6.630 orang. Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo ada 5 calon, 19 TPS, DPT 8.960 orang. Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu ada 3 calon, 13 TPS dengan DPT 5.835 orang.
