Nama Pemenang Seleksi JPT Pratama Sudah Ada? Bupati Ipuk : Kami Kirimkan ke Pusat

visfmbanyuwangi.com – Pemkab Banyuwangi telah mengirimkan nama-nama pelamar lelang Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang telah lolos seleksi ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Tercatat ada 9 pelamar yang lolos seleksi dan bakal menempati posisi Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskop-UMP), Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos-PPKB) serta Kepala Dinas Pendidikan.
Tiga besar dari masing-masing JPT Pratama tersebut diperoleh berdasarkan hasil Seleksi Kompetensi Manajerial (Asesmen) dan Seleksi Kompetensi Bidang (Wawancara) yang digelar pada 22 dan 29 Oktober 2021 lalu.
Rangkaian seleksi tersebut di laksanakan Pansel JPT Pratama Pemkab Banyuwangi dengan melibatkan unsur Badan Kepegawaian Negara (BKN), Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur dan akademisi.
“Kami sudah kirim daftar pelamar yang telah lolos seleksi ke pusat, menunggu keputusan dari BKN,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
“Nama-nama pemenangnya sudah ada, tapi kadang pusat memberikan keputusan tidak tergantung dari nilainya. Tapi bagaimana kinerja mereka,” paparnya.
Yang pasti kata Bupati Ipuk, kembali lagi yang memutuskan adalah Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
Sebelumnya, Pansel Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Pemkab Banyuwangi telah merampungkan seleksi kompetensi untuk menjaring 3 besar pelamar untuk masing-masing posisi yang dilelang.
Menariknya, tiga Pelaksana tugas (Plt) kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang jabatannya dilelang, seluruhnya berhasil lolos hingga tahap seleksi tingkat akhir. Mereka adalah Plt Kepala Diskop-UMP, Nanien Octaviantie, Plt Kepala Dinsos-PPKB Henik Setyorini dan Plt Kepala Dinas Pendidikan Suratno.
Seperti diketahui, sebanyak 15 PNS melamar lelang jabatan tersebut. Rinciannya, lima orang melamar posisi kepala Diskop-UMP, enam orang melamar posisi kepala Dinsos-PPKB dan empat orang melamar sebagai calon kepala Dinas Pendidikan.
Namun, satu pelamar di posisi kepala Diskop-UMP gagal lolos seleksi administrasi sehingga tidak bisa melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya. Dan sebanyak 14 pelamar berhak mengikuti babak seleksi lanjutan, yaitu seleksi kompetensi manajerial.