Buka Rakor DP MUI, Bupati Ipuk : MUI Jadi Rumah Besar Ormas Keagamaan di Banyuwangi

visfmbanyuwangi.com – Saat membuka Rapat Koordinasi Dewan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyuwangi, Bupati Ipuk Fiestiandani mengajak seluruh jajaran MUI untuk turut terlibat aktif dalam proses pembangunan di Banyuwangi. Rakor itu sendiri dilaksanakan pada Minggu (14/11/2021).
Menurut bupati perempuan tersebut, selama ini, MUI di tingkat kabupaten dinilai telah cukup berperan aktif dalam menemani Pemkab Banyuwangi untuk melakukan pembangunan. Seperti, aktif memberikan masukan-masukan dalam kebijakan daerah.
“Saya harap tidak hanya di tingkat kabupaten. Tapi juga bisa dilakukan pula di tingkat kecamatan,” ungkap Bupati Ipuk.
“Selama ini, MUI yang memiliki struktur kepengurusan sampai tingkat kecamatan, belum mendapatkan peran optimal dalam mendorong pembangunan daerah. Keberadaannya hanya terlibat dalam serangkaian seremonial keagamaan,” paparnya.
Bupati Ipuk menjelaskan, pihaknya akan mendorong pula seluruh camat di Banyuwangi untuk memberi ruang kepada para ulama yang ada di MUI untuk dilibatkan secara aktif.
“Begitu pula para kiai. Semoga juga dapat memberikan bimbingan kepada jajaran pemerintah. Terutama dalam pembangunan mental masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, Bupati Ipuk juga mengharapkan, MUI tetap menjadi rumah besar bagi seluruh ormas keagamaan di Banyuwangi.
“Jika terjadi persoalan keagamaan di tengah masyarakat, kami menaruh harapan besar, MUI bisa menjadi rumah besar sekaligus penengah atas persoalan-persoalan itu,” imbuh Bupati Ipuk.
Sementara itu, Ketua MUI Banyuwangi KH. Muhammad Yamin menyambut antusias apa yang menjadi harapan dari pemimpin Banyuwangi tersebut.
“Selama ini pemerintah telah memberi ruang yang cukup luas bagi MUI untuk terlibat aktif dalam pembangunan daerah,” tuturnya.
Yamin mengaku, ajakan dari Bupati Ipuk tersebut menjadi cambuk bagi pihaknya untuk bisa memberikan kontribusi yang lebih kepada masyarakat.
“Selama ini pemkab juga secara rutin mensupport anggaran guna operasional organisasi. Terima kasih atas segala kepercayaan ibu Bupati. Tentu, ini adalah amanat yang akan terus kami jaga dan akan kami berikan kemanfaatan sebesar-besarnya bagi rakyat Banyuwangi,” ujar Yamin.
Dalam rapat koordinasi tersebut, dihadiri oleh seluruh jajaran MUI Kabupaten Banyuwangi dan perwakilan dari pengurus MUI di tingkat kecamatan se Kabupaten Banyuwangi.
Rerata mereka adalah para ulama, kiai dan perwakilan ormas keagamaan yang ada di Banyuwangi. Seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, LDII, dan Al-Irsyad.
Rakor ini bertujuan untuk membahas sejumlah program kerja yang akan dilakukan oleh MUI pada tahun mendatang. Di antaranya adalah upaya untuk memasyarakatkan Islam Washatiyah (moderat) dan sejumlah pelatihan-pelatihan keumatan.