BanyuwangiPemerintahan

Pesan Bupati Ipuk Fiestiandani Pada Pejabat Yang Baru Dilantik : HP Jangan Hanya Dibuat Selfi

visfmbanyuwangi.com – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan 5 pesan yang harus dilaksanakan oleh para pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemkab Banyuwangi yang baru saja dilantik, guna meningkatkan kapasitas organisasi dan capaian target kinerja.

Seperti diketahui, sebanyak 131 pejabat administrator dan pengawas di Lingkungan Pemkab Banyuwangi Tahun 2021, dilantik oleh Bupati Ipuk di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Jum’at (5/11/2021).

Yang terdiri dari pejabat eselon 3 sebanyak 24 orang, eselon 4 sebanyak 107 orang serta promosi eselon 3 sebanyak 16 orang dan promosi eselon 4 sebanyak 69 orang.

“Kesimpulan sementara bahwa anda mampu dan layak serta patuh pada jabatan yang di embannya selama ini. Untuk itu, saya minta untuk bergerak cepat serta membaca tupoksi untuk mengejar target RPJMD,” ujar Bupati Ipuk.

Sekaligus melakukan berbagai inovasi dan melakukan akselerasi untuk membuktikan kesimpulan sementara dari Bupati Ipuk tersebut.

Dalam kesempatan ini, Bupati Ipuk menitipkan 5 pesan kepada para pejabat yang baru dilantik agar tercapai target kinerja. Yang pertama adalah fokus kerja.

“Pakta integritas sudah anda tandatangani dan berjanji untuk bekerja lurus dengan menatap ke depan,” tuturnya.

Kedua, turun kelapangan. Dalam hal ini, Bupati Ipuk meminta para pejabat khususnya camat dan lurah untuk sering turun ke lapangan.

“Cek apakah ada warga kurang mampu yang belum terlayani. Apakah ada warga yang sakit namun belum mendapat pelayanan kesehatan. Apakah ada anak sekolah yang tidak bisa melanjutkan sekolah. Apakah ada warga yang rumahnya tidak layak huni untuk segera dilakukan tindak lanjut,” papar Bupati Ipuk.

Pesan Bupati Ipuk ketiga adalah mereka diminta untuk cepat merespon jika ada masalah di masyarakat yang perlu segera diselesaikan.

“Aktifkan media social anda serta respon cepat berbagai saran dan masukan dari masyarakat. Jangan hanya dibuat selfi,” kata Bupati Ipuk.

“Ke empat, membangun spirit optimisme,” imbuhnya.

Bupati Ipuk mengaku, tantangan ke depan semakin berat karena pandemi belum berakhir. Mereka diminta untuk mempertahankan capaian kinerja Banyuwangi yang sudah baik dan mendapatkan apresiasi pemerintah pusat.

“Terus mempertahankan prestasi dan meningkatkan kinerja. Jangan sampai puas diri dan merasa cukup,” pinta bupati perempuan tersbeut.

Sedangkan pesan kelima adalah menerapkan budaya guyup. Bupati Ipuk meminta untuk tidak ada diskriminasi di lingkungan kerja. Baik yang berbau sara maupun berbau gender.

“Khususnya camat dan lurah, agar mewujudkan masyarakat guyup dan akur antar pejabat. Tak boleh ada goncangan-goncangan di lingkungan kerja,” pungkasnya.

Dari ke 131 pejabat administrator dan pengawas di Lingkungan Pemkab Banyuwangi yang menjalani mutasi tersebut diantaranya adalah Dewa Mada Ali Budi Siswanto menjadi Kabid Kebudayaan, Ainur Rofiq Kabid Pemasaran dan Endang Sulistyani, Kabid Atraksi dan Ekonomi Kreatif, yang seluruhnya ada di jajaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Sementara, sejumlah lurah juga mengalami mutasi. Seperti Lurah Boyolangu, Lurah Klatak, Lurah Mojopanggung, Lurah Gombengsari, Lurah Temenggungan, Lurah Bakungan, Lurah Pakis, Lurah Kampung Melayu, Lurah Singotrunan, Lurah Kepatihan, Lurah Banjarsari, Lurah Lateng, Lurah Kebalenan dan Lurah Tamanbaru.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button