visfmbanyuwangi.com – Pemkab Banyuwangi terus memperketat pintu masuk dari berbagai jalur khususnya bagi masyarakat dari luar negeri, sebagai upaya antisipasi adanya ancaman gelombang 3 Covid-19 yang di prediksi dipicu oleh tingginya mobilitas seiring momen Natal dan Tahun Baru.
Banyak ahli menyatakan bahwa ancaman gelombang 3 ini akan terjadi pada Desember 2021 dan Maret 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Widji Lestariono mengatakan, yang terpenting Banyuwangi bisa mengantisipasi timbulnya gelombang 3 ini. Salah satunya adalah tetap menjaga protocol kesehatan.
“Satgas Covid-19 akan terus melakukan operasi protocol kesehatan di seluruh wilayah Banyuwangi,” ungkap kepala dinas yang biasa disapa Rio tersebut.
“Seluruh pihak menjaga pintu masuk ke Banyuwangi terutama bagi orang yang dari luar negeri. Baik dari jalur darat melalui pintu perbatasan, juga melalui bandara udara Banyuwangi maupun melalui pelabuhan Penyeberangan Ketapang, yang merupakan pintu masuk dari Bali ke Jawa maupun sebaliknya,” paparnya.
Rio mengaku, sebelumnya, ada beberapa orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan pulang kampung ke Banyuwangi dilakukan kekarantinaan di Bandara Juanda Surabaya selama 8 hari. Karena kepulangan mereka melalui bandara tersebut. Selanjutnya, sesampai di Banyuwangi, para PMI tersebut kembali menjalani karantina di tempat Isolasi Terpusat (Isoter) yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah setempat.
“Satgas Covid-19 Banyuwangi juga melarang adanya berbagai kegiatan yang berpotensi terjadinya kerumunan. Khususnya pada momen liburan Natal dan Tahun Baru mendatang,” terang Rio.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali telah dibuka untuk penerbangan International. Yang tentunya, sangat memungkinkan wisatawan manca negara akan juga berwisata ke Banyuwangi. Mengingat wilayah Banyuwangi berbatasan langsung dengan pulau Bali.
Untuk itulah, pemerintah daerah bersama seluruh stakeholder terkait terus memperketat pengawasan dan pemeriksaan di berbagai lokasi yang menjadi peluang masuknya orang dari luar ke Banyuwangi.
