visfmbanyuwangi.com – Pemkab Banyuwangi akan memperbanyak event sepeda di tahun 2022 mendatang, menyusul disebutnya Banyuwangi sebagai tempat terbaik untuk bersepeda oleh berbagai komunitas sepeda. Banyuwangi juga memiliki semua kebutuhan bagi penggemar sepeda. Seperti, Banyuwangi memiliki Sirkuit BMX Muncar berstandart UCI (Union Cycle International) yang dikenal memiliki medan track luar biasa sulit. Bahkan sirkuit ini menjadi lokasi Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) atlet sepeda tim nasional Indonesia.
Untuk pengguna sepeda gunung (MTB), Banyuwangi juga memiliki trek downhill di Gantasan Bike Park yang terletak di kaki Gunung Ijen. Bagi yang suka menanjak bisa mencoba rute ke Paltuding Gunung Ijen.
Penghobi sepeda juga bisa berburu spot di rute datar di Pantai Boom, dan banyak spot-spot menarik lainnya yang bisa didatangi.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengatakan, saat ini sepeda telah digemari banyak orang. Dan kini juga banyak bermunculan komunitas-komunitas sepeda.
“Di tahun 2022 pemkab akan memperbanyak event sepeda,” ungkap Bupati Ipuk.
Sebenarnya Banyuwangi telah rutin menggelar berbagai event sepeda tiap tahun. Seperti International Tour de Banyuwangi Ijen yang telah meraih predikat exelent dari UCI, ada pula international BMX dan lainnya.
“Namun itu semua harus terhenti akibat pandemi Covid-19, yang membuat sejumlah agenda olahraga di Banyuwangi harus dibatalkan,” ujarnya.
Menurut Bupati Ipuk, Banyuwangi akan menghidupkannya kembali pada tahun depan dan kemasannya dibuat beda.
“Pemkab juga akan melengkapinya dengan atraksi-atraksi yang menarik,” imbuhnya.
Kini dengan melandainya kasus Covid-19, geliat olahraga di Banyuwangi berdetak kembali pada penghujung 2021. Diawali dengan event Banyuwangi Ijen Geopark Downhill 2021 di Gantasan. Sekitar 200 peserta dari berbagai daerah di Indonesia hadir di venue yang terletak di kaki Gunung Ijen tersebut. Protokol kesehatan ketat diterapkan karena acara ini berlangsung di tengah pandemi.
Banyuwangi mulai merancang event-event olahraga, khususnya bersepeda, yang memungkinkan digelar pada tahun depan. Prioritasnya tetap sport tourism. Bedanya, Banyuwangi akan memperbanyak event yang memanjakan komunitas sepeda.
Zen Kostolani, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi mengaku, arahnya ke event yang melibatkan komunitas di Indonesia.
“Sebab, dampaknya sangat besar. Seperti, tingkat kunjungan ke Banyuwangi meningkat. Homestay di Banyuwangi selalu terisi penuh oleh cyclist,” paparnya.
Zen mengatakan, Banyuwangi akan memilah lagi event mana saja yang dapat dimasukkan dalam kalender Banyuwangi Festival tahun depan.
“Kalender itu akan diumumkan akhir tahun ini atau awal 2022. Intinya, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tetap konsisten meningkatkan kunjungan di semua sektor, termasuk olahraga,” paparnya.
