Ditargetkan, Vaksinasi 70% di Banyuwangi Tercapai Akhir Oktober

visfmbanyuwangi.com – Pemkab Banyuwangi menargetkan cakupan vaksinasi di daerah setempat mencapai 70 persen dari sasaran 1,34 juta jiwa hingga akhir Oktober 2021, agar status PPKM yang saat ini level 2 bisa segera turun ke level 1.
Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 42 tahun 2021, status Level PPKM, untuk bisa turun dari PPKM Level 2 ke PPKM Level 1, cakupan vaksinasi dosis pertama harus mencapai 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia harus mencapai 60 persen.
Sementara untuk daerah yang PPKM level 2, cakupan vaksinasi dosis pertama harus mencapai 50 persen dan cakupan vaksinasi lansia mencapai 40 persen.
Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah mengatakan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, vaksinasi di Banyuwangi saat ini untuk dosis 1 mencapai 60 persen, sedangkan lansia hampir 51 persen.
“Luas wilayah dan banyaknya populasi di Banyuwangi yang harus divaksin menjadi tantangan tersendiri,” kata Sugirah.
Untuk itu, ia meminta satgas penanganan covid-19 untuk kembali menggencarkan vaksinasi jemput bola dengan mendatangi sasaran langsung.
“Sebagai upaya untuk percepatan vaksinasi, dinas kesehatan menargetkan satu puskesmas minimal melaksanakan vaksinasi pada 250 orang khusus dosis satu,” jelas Sugirah.
Sementara di Banyuwangi, terdapat total 45 puskesmas sehingga dalam sehari ditargetkan 11.250 orang dilakukan vaksinasi.
Diakui Sugirah, pemkab sudah merekrut relawan tenaga kesehatan untuk membantu percepatan vaksinasi.
“Semoga target ini bisa dipenuhi dengan baik yang sekaligus juga melibatkan RT dan RW serta kepala desa dan camat,” ungkapnya.
Sugirah juga mengapresiasi upaya deklarasi 100 persen tervaksin Covid-19 berbasis RT yang dilaksanakan di sejumlah titik, sebagai upaya mendorong percepatan vaksinasi. Salah satunya adalah di kawasan Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi beberapa waktu lalu.
Sugirah berharap, ini bisa dimengerti dan dilaksanakan oleh lurah dan seluruh kepala desa agar PPKM Banyuwangi segera turun ke level 1 supaya aktifitas masyarakat kembali normal.
“Kalau pun itu terjadi, maka dampaknya pada pertumbuhan ekonomi yang bisa dirasakan oleh masyarakat itu sendiri,” imbuh Sugirah.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr. Widji Lestariono menambahkan bahwa dengan total 45 Puskesmas yang ada di Banyuwangi, maka dalam sehari ditargetkan 11.250 orang dilakukan vaksinasi.
“Saat ini, Banyuwangi tengah konsentrasi melakukan vaksinasi dosis 2. Karena vaksinasi telah menjadi salah satu indikator penetapan levelling PPKM, maka semua bergotong royong menambah sasaran penerima dosis vaksin satu,” pungkas Rio, sapaan akrab Widji Lestariono tersebut.