Ketapang-Lembar Dibuka, Khofifah Sebut Untuk Dukung Pembangunan Antar Pulau dan Provinsi

visfmbanyuwangi.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengapresiasi keberadaan angkutan ferry jarak jauh atau Long Distance Ferry (LDF) Ketapang Banyuwangi – Lembar Nusa Tenggara Barat, karena bisa memudahkan percepatan efektifitas dan efisiensi untuk membangun konektifitas dan aksesibilitas antar pulau.
Dengan ini, semua bisa terkoneksi dengan baik sehingga segala urusan yang berkaitan dengan kendaraan bermotor maupun penumpang pejalan kaki semakin lebih mudah dan murah.
Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat meresmikan dermaga Movable Bridge (MB) IV di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi untuk angkutan ferry jarak jauh.
“Dengan adanya dermaga MB IV ini, manfaatnya akan banyak di nikmati oleh provinsi Bali. Kepadatan lalu lintas di Bali bisa terurai serta polusi udara menjadi berkurang. Bagi mereka yang melakukan aktifitas perdagangan juga menjadi dipermudah,” papar Khofifah.
Angkutan ferry jarak jauh Pelabuhan Ketapang Banyuwangi-Pelabuhan Lembar NTB ini dilayani dengan 4 kapal. Dan sejak di operasikan pada Desember 2020 lalu, load factor kapal mencapai 70-80 persen. Jarak tempuh sejauh 125 mil dengan sailing time (waktu tempuh) 12,5 jam, dan waktu pelayanan 3 jam.
Khofifah menilai, angkutan ferry jarak jauh ini juga untuk mendukung pembangunan antar pulau dan antar provinsi dengan memunculkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, serta mendukung pembangunan nasional secara keseluruhan.
“Juga dapat mendukung pertumbuhan dan pelayanan sektor lainnya seperti pariwisata di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya serta memberikan multiplier effect pada perekonomian di Jawa Timur dan NTB,” kata Khofifah.
Diakuinya, per Juli 2021, tercatat ada 106 Triliun perdagangan antar pulau dan antar provinsi. Tentu ke depan bisa disinergikan dengan pengembangan dan kemajuan Kabupaten Banyuwangi.
“Ini menjadi PR bagi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani untuk membangun sinergi yang baik sehingga bisa dimanfaatkan dengan keberadaan angkutan jarak jauh ini, guna memberikan multi player effect bagi pengembangan daerah,” jelas Khofifah.
Peresmian dermaga Movable Bridge (MB) IV Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Banyuwangi oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa tersebut, juga dalam rangka peringatan Hari Jadi ke 76 Provinsi Jawa Timur Tahun 2021. Yang diharapkan bisa memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat, guna meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan ekonomi.
Sementara, bagi pengguna jasa yang akan melakukan perjalanan Ketapang-Lembar dapat membeli tiket go show di Terminal Sri Tanjung, Banyuwangi dengan sistem pembayaran metode cashless.