BanyuwangiPemerintahan

OJT di Banyuwangi Selesai, Babinsa Papua Siap Jadi Prajurit Teritorial Profesional Didaerahnya

visfmbanyuwangi.com – Latihan Kerja (On The Job Training/OJT) aplikasi atau praktek pemantapan materi teritorial yang diikuti 11 Bintara Pembina Desa (Babinsa) asal Papau di wilayah Kodim 0825 Banyuwangi telah resmi berakhir.

Mereka mengikuti pendidikan Kejuruan Bintara Otonomi Khusus (Dikjurba Otsus) TNI AD tahun 2021 di Kodim 0825 Banyuwangi, sekaligus mempelajari desa wisata dan seni budaya Daerah setempat.

Selama 2,5 bulan hingga 20 Oktober 2021, mereka ditugaskan di Banyuwangi untuk melaksanakan kegiatan latihan kerja (OJT) aplikasi atau praktek pemantapan materi teritorial dengan materi yang sudah ditentukan Kodam. Antara lain mengajar siswa SD, metode komunikasi sosial, karya bakti, pengepulan data teritorial, dan lain-lain.

Sementara, acara penutupan OJT ini di laksanakan di Aula Outdoor Jenderal Besar TNI Abdul Haris Nasution Makodim 0825 Banyuwangi, Rabu (20/10/2021) dengan dipimpin langsung Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, sekaligus sebagai Inspektur acara.

Dan kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan yakni semua peserta memakai masker dan menjaga jarak.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim meminta mereka terus meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Serta menanamkan sikap loyalitas ketaatan dan kepatuhan juga selalu mengedepankan norma hukum yang berlaku, mengembangkan budaya belajar dan berlatih untuk meningkatkan kemampuan yang profesional sebagai Bintara Teritorial.

“Saya minta kalian bisa menjaga diri dan selalu meningkatkan kemampuan fisik untuk mendukung pelaksanaan tugas di kesatuan barunya nanti. Sehingga kalian menjadi panutan bagi lingkungan kalian dan masyarakat di sekitar dengan menerapkan atau melaksanakan sikap teritorial,” paparnya.

Dandim juga mengucapkan terima kasih kepada pelatih atas terselenggaranya kegiatan OJT yang telah berjalan dengan baik dan lancar sesuai rencana.

“Pendidikan kejuruan bintara otonomi khusus (Dikjurba Otsus) TNI AD tahun 2021 ini merupakan program dari Kodam. Ada 1000 Babinsa dari Kodam XVII Kasuari Papua yang dikirimkan ke Indonesia, dengan rincian 960 bintara laki-laki, dan 40 bintara perempuan. Sementara untuk di Banyuwangi di kirim 11 Babinsa,” jelas Dandim.

Letkol Yuli mengaku, ke-11 Babinsa tersebut ditempatkan di 5 koramil, yakni Koramil Banyuwangi Kota, Glagah, Giri, Kabat dan Kalipuro.

OJT (On The Job Training) ini bertujuan untuk membentuk kemampuan para Babinsa tersebut agar memiliki sikap dan perilaku sebagai prajurit Sapta marga menguasai pola kepemimpinan di lapangan dan memiliki kemampuan teknis teritorial yang meliputi lima dasar kemampuan teritorial, sikap teritorial, peta jarak, jaring teritorial serta yang tidak kalah pentingnya adalah mematuhi disiplin hukum dan HAM.

Saat ini, 11 orang BA Abit Dikjurba Otsus Tahun 2021 tersebut telah berhasil menjadi Bintara baru dan siap menempa diri untuk menjadi Prajurit Teritorial yang Profesional dalam rangka pengabdiannya sebagai Aparat Pertahanan sendiri.

Dan mereka akan menempati posisi sebagai penghubung antara masyarakat dengan TNI AD yang sangat menentukan keberhasilan tugas pokok di TNI Angkatan Darat.

Disamping itu, seorang Bintara dituntut memiliki kemampuan teritorial di lapangan dan dapat memberi contoh yang baik kepada masyarakat.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button