Ke Banyuwangi, Sumail : Kades Muda Peduli Warganya Harus Didukung

visfmbanyuwangi.com – Kepala desa muda yang mempunyai segudang inovasi serta memiliki kepedulian terhadap warganya, patut di support melalui program padat karya guna memperlancar kemajuan desanya.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi V DPR RI Ir. H. Sumail Abdullah saat terjun lapangan di sejumlah wilayah di Banyuwangi, Jawa Timur untuk memonitoring program pemerintah.
Kali ini, Sumail melakukan kunjungan kerja Dapil di Desa Kenjo, Kecamatan Glagah, Banyuwangi dengan didampingi pejabat penting dari Kementrian, beserta Balai terkait program, Selasa (19/10/2021).
“Ini adalah monitoring kegiatan Kementrian PUPR di wilayah Dapil 3 yakni, Banyuwangi, Bondowoso dan Situbondo,” ujar anggota Fraksi Partai Gerindra tersebut.
Ia menjelaskan, mengapa memilih Desa Kenjo untuk dijadikan percontohan.
“Desa ini mendapatkan jenis program dari Pemerintah yang layak ditempatkan di wilayah setempat,” tutur Sumail.
“Desa Kenjo memiliki Kepala Desa (Kades) muda, smart, dan juga mempunyai inovasi bagaimana memperhatikan dan memiliki kepedulian terhadap warganya. Kades seperti ini harus kami support melalui aspirasi-aspirasi,” imbuhnya.
Bisa jadi kata Sumail, ke depan langsung didatangkan Kementrian terkait guna memperlancar dan memajukan desanya dalam rangka pembangunan fisik infrastruktur baik berbasis masyarakat maupun kontraktual.
Legislator kelahiran Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi tersebut mencontohkan, program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI).
“Desa Kenjo saja terdapat bantuan 26 unit rumah yang bisa terlaksana dengan baik dan sukses. Yang semuanya layak huni. Ini lagi-lagi Kades mampu berkoordinasi bersama Kementrian atau Balai-balai,” paparnya.
Sumail menjelaskan, terkait program padat karya sendiri adalah kegiatan pembangunan yang lebih banyak menggunakan tenaga manusia jika dibandingkan dengan tenaga mesin. Artinya, lebih kepada memberdayakan masyarakat setempat.
“Sekali lagi, catatan baik di Desa Kenjo adalah program ini terlaksana dengan lancar dan sukses sehingga ke depannya perlu di pertimbangkan lagi untuk ditambah,” ungkap Sumail.
“Tapi pertimbangannya, tentu melihat kondisi masyarakat yang memang perlu dibantu. Prioritasnya kreatif dan inovatif yang dalam hal ini perlu kerjasama yang baik. Karena jika tidak, maka program-program pemerintah nantinya banyak yang terbengkalai,” jelasnya.
Sementara itu, Kades Kenjo, Ahmad Sofyanto mengucapkan terima kasih atas program Pemerintah yang sudah jatuh di desanya.
“Semoga apa yang dibutuhkan bisa tercapai meski harus bersuara,” ungkapnya.
Sofyanto mengatakan, jika selama ini pihaknya diam dan pasif, maka tidak akan didengar oleh pejabat. Dan dirinya memilih bersuara serta aktif.
“Yang namanya ngemis itu sudah biasa. Tapi semua ini adalah untuk masyarakat desa kami,” imbuh kepala desa termuda di Banyuwangi tersebut.
Sekedar diketahui, dalam kunjungan itu, Sumail Abdullah juga mengunjungi rumah warga yang menerima program BSPS. Disana, dia menandai rumah itu dengan keberhasilan program BSPS di Bumi Blambangan.