visfmbanyuwangi.com – Banyuwangi menggelar event Jazz di tengah Perkebunan Kalibendo bertajuk Rubber Jazz dengan mengusung konsep Wellness Tourism, Sabtu (16/10/2021).
Konsep Wellness Tourism artinya event ini tidak hanya mengexplore keindahan alam, mengedepankan kesehatan dan kebugaran tubuh, namun juga dilokasi acara menyediakan berbagai fasilitas penunjang bagi wisatawan untuk melakukan aktivitas olahraga seperti bersepeda, senam yoga, camping bahkan campervan.
Seperti diketahui, sebelumnya Banyuwangi berhasil menggelar Jazz Kopi di area kebun Kopi Pondok Indah, Kecamatan Glagah.
Sementara, Perkebunan Kalibendo ini dipilih karena berada di kaki Gunung Ijen dengan udara yg fresh dan rimbunnya pepohonan karet yang menjadi view utama. Lokasi ini juga menjadi perlintasan rute favorit pesepeda karena alamnya yang indah, tanjakan yang cukup menantang dan juga jalur wisatawan setelah turun dari mendaki Gunung Ijen.
Puluhan penghobi sepeda dan para wisatawan yang baru turun dari Ijen terlihat sangat menikmati musik jazz, kopi khas banyuwangi, dan jajanan khas tradisional.
Alunan musik jazz yang dibawakan oleh artis-artis lokal seperti Adi Bolo dan Vista Vani dengan iringan musik Semar Akustik Band semakin membuat suasana segar ditambah tampilan Ibenk, komika asal Banyuwangi.
Sementara, event Jazz Rubber ini juga menarik perhatian puluhan Komunitas Camper dari berbagai kota di Indonesia.
Mereka sedang melakukan tour 100 hari keliling pulau Jawa dan memilih mampir ke acara Jazz Rubber Banyuwangi.
Zakaria, anggota campervan Bali mengaku kagum atas kecantikan alam Banyuwangi. Ia beserta istrinya juga tampak larut dalam keseruan event ini.
“Saya sudah 3 hari di Banyuwangi. Telah ngecamp dibeberapa destinasi wisata, salah satunya di Terasiring Desa Banjar Kecamatan Licin dan perkebunan Kalibendo,” ujar Zakaria.
“Sabtu (16/10/2021) malam ini, saya akan ngecamp di Paltuding dan menikmati indahnya Kawah Ijen. Semuanya keren dan berkesan,” ungkapnya.
Hal serupa juga di sampaikan M.Azis Nasution, Direktur Indoplus Comunication Jakarta yg melakukan hunting foto dan video dari berbagai sudut venue.
“Event ini sangat inovatif dan dapat menjadi angin segar bagi perkembangan pariwisata Indonesia,” kata Azis.
“Saya akan merekomendasikan wisata outdor berbasis alam seperti di Banyuwangi ini kepada para wisatawan,” imbuhnya.
Azis juga mengaku, Banyuwangi seperti syurga yang bisa dijelajahi kecantikanya mulai Gunung, pantai, Hutan, Satwa, semua begitu komplit ada di Banyuwangi.
Senada dengan para wisatawan, pemerintah daerah terus konsisten menggelar sport tourism dengan konsep musik dan ngopi dengan pilihan tempat yg menarik, tematik dan unik. Setiap weekend, wisatawan dan penggiat sepeda dapat menikmatinya.
