visfm.com, Banyuwangi – Saat meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi dosis 1 dan 2 di Banyuwangi, Kamis (14/10/2021), Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto S.I.P meminta masyarakat untuk tetap melaksanakan protocol kesehatan ketat, meski tren kasus Covid-19 di Indonesia sudah turun.
Tercatat, ada 17 ribu orang mendatangi lokasi serbuan vaksinasi yang di laksanakan di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (NU) Banyuwangi tersebut.
Serbuan Vaksinasi ini di fasilitasi oleh TNI AL yang dalam hal ini Koarmada II bekerja sama dengan Pemkab Banyuwangi dan PCNU Banyuwangi. Vaksin yang disiapkan adalah jenis Sinovac untuk dosis 1 dan 2, dengan sasaran para Lansia dan anak berusia diatas 12 tahun.
Pada kunjungannya kali ini, Panglima TNI bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo M.Si didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dan Panglima Koarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, S.H,M.A.P.M.Tr.(Han) juga Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Dalam kesempatan ini, Panglima TNI menyampaikan bahwa pihaknya meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi di Banyuwangi di 45 titik.
“Jika melihat situasi saat ini bahwa tren kasus Covid-19 di Indonesia sudah turun. Meski demikian, semua harus tetap waspada,” ungkap Panglima TNI.
“Seperti yang disampaikan pak Jokowi, masyarakat harus selalu melaksanakan protocol kesehatan salah satunya terus memakai masker, karena ini bisa melindungi masyarakat dari terpaparnya Covid-19 sekitar 95 persen,” paparnya.
Panglima TNI mengaku bangga dengan antusias masyarakat Banyuwangi yang mengikuti kegiatan serbuan vaksinasi.
“Tadi saya dan pak Kapolri dapat laporan jika target kegiatan ini adalah 15 ribu dosis. Tapi hingga sore hari sudah mencapai 17 ribu orang yang menjalani vaksinasi,” tuturnya.
Namun Panglima TNI mengingatkan para warga, jika saat ini mengikuti vaksinasi dosis 1 maka wajib bertanya kepada petugas kesehatan mengenai waktu pelaksanaan dosis 2 selanjutnya. Sehingga nantinya masyarakat benar-benar terlindungi dari bahaya Covid-19. Yang tentunya akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat itu sendiri.
“Tapi juga tetap menggunakan masker, supaya tren yang saat ini sudah bagus bisa lebih ditekan hingga ke tingkat bawah, supaya kegiatan masyarakat bisa berjalan dengan baik, dan tidak terulang lagi kasus Covid-19 yang puncaknya terjadi pada Juli dan Agustus lalu,” kata Panglima TNI.
Sementara, dalam serbuan vaksinasi kali ini, diturunkan 573 orang vaksinator yang merupakan gabungan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Koarmada II, Balai Pengobatan Lanal Banyuwangi, Polresta Banyuwangi, Kodim 0825 Banyuwangi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi.
