Poliwangi Kalahkan Politeknik Negeri Samarinda dan Jakarta di Kompetisi Inovasi Pertanian

visfmbanyuwangi.com – Mahasiswa Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) berhasil meraih juara dalam kompetisi inovasi bidang pertanian yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Jember. Kali ini, Poliwangi meraih 2 gelar juara sekaligus dalam kategori berbeda.
Pada Gelaran Agricultural Innovation Technology Competition 2021 yang diikuti oleh Perguruan Tinggi se-Indonesia, Tim Poliwangi dengan Kandang Puyuh Otomatis berbasi IoT yang dipimpin Nita Rizki Amalia beranggotakan Refita Dinda, Listiyaningsih dan David Mahbubi dalam kategori Inovasi Teknologi dalam Bidang Pertanian meraih Juara 1, mengalahkan Tim dari Politeknik Negeri Samarinda di posisi 2 dan Tim Politeknik Negeri Jakarta di posisi 3.
Serta dalam Kategori Inovasi Desain Kemasan Produk Hasil Pertanian atas nama Dony Setya Wijaya berhasil meraih juara 2 bersama Tim Tuan Rumah yang menyabet Juara 1 dan 3.
Nita selaku ketua tim peraih Juara 1 kategori Inovasi Teknologi menjelaskan, kandang puyuh otomatis berbasis IoT dilengkapi dengan conveyor, pembersih kotoran otomatis dan juga dilengkapi dengan alat pengukur suhu dan kelembaban.
“Kandang puyuh yang kami gagas dalam pengabdian masyarakat bersama dosen Alfin Hidayat ini dilengkapi dengan kamera sehingga peternak dapat melihat kondisi kandang melalui smartphone,” kata Nita.
“Selain dapat memantau secara real time, peternak dapat membersihkan kandang melalui jarak jauh melalui tombol yang disediakan dalam smartphone,” paparnya.
Sementara, Dony selaku peraih Juara 3 kategori desain inovasi kemasan hasil pertanian mengungkapkan bahwa inovasi pada kemasan promer kopi bubuk ini menggunakan standing pouch dengan valve, dengan tujuan pembeli dapat mencium aroma kopi tanpa harus membuka kemasan.
“Kemasan luar atau sekunder menggunakan karakter luwak dengan tujuan menaikkan nilai jual dan nilai estetika,” tutur Dony.
“Meski dalam kotak, pembeli dapat mencium aroma kopi tanpa membuka kemasan dengan kepala luwak sebagai penutup, tapi pada ekor terdapat sendok yang fungsinya untuk menakar kopi untuk dikonsumsi,” pungkasnya.